Mbah Salikin, ada juga yang memanggil dengan nama Mbah Sadikin, kakek 80an tahun yang hidup mengasingkan diri diri di Lahan Perhutani di Dusun Tumpak Mulyo Desa Ngares Trenggalek. Kakek yang tinggal sebatang kara disebuah rumah gubug ini, Kamis 15 September 2016 kemarin mengalami sakit, dan terpaksa harus dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit. Berita sakitnya pria uzur ini pertama kali diketahui oleh Yudi relawan IST (Ikatan Sedulur Trenggalek) yang aktif disalah satu sosial media. Kamis itu Yudi bersama relawan IST memang mengagendakan untuk menjenguk Kakek Salihin di tempat tinggalnya. Yudi datang lebih awal di lokasi Mbah Salikin tinggal. Sesampainya dilokasi Yudi mencoba memanggil Pria tua dari luar rumah gubuk, namun panggilan berkali kali ini hanya mendapatkan sahutan lirih dari dalam gubug tersebut. Curiga Yudi bergegas masuk kedalam rumah gubug. Kecurigaan pria ini terbukti, nampak terlihat kakek tua ini terbaring lemas di dalam rumah gubug sederhananya.
Kepada Yudi Mbah Salikin berkeluh kesah "saya sakit" dengan suara rintih lemas. Menurut Yudi Kakek tua ini sudah tiga hari tidak makan dan hanya terbaring di kamarnya. Dengan spontan Yudi segera menghubungi teman-teman komunitasnya dan mengunggah kondisi Mbah Salihin ke sosial media. Selang tidak lama Relawan IST, Tim Medis dan Ambulan Puskesmas Rejowinangun tiba ke lokasi rumah gubug Mbah Salikin. Setelah dilakukan pemeriksaan, Mbah Salikin dinyatakan demam dan dehidrasi karena tiga hari tidak makan. Dengan kondisi tersebut memaksa tim medis mengevakuasi Mbah Salihin dari rumah gubugnya untuk di rujuk ke Rumah Sakit Dr. Soedomo Trenggalek.
Pada kesempatan tersebut, saat dikonfirmasi mengenai Mbah Salihin, Kabag Humas dan Protokol Pemkab. Trenggalek Yuli Priyanto, S.Sos, M.Si, menyampaikan "awal diketahuinya kondisi Mbah Salihin ini sakit, pertama kali dihembuskan oleh teman-teman IST. Mendapatkan informasi tersebut Bapak Bupati yang juga sedang sakit segera memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti informasi ini. Kamis siang tim reaksi cepat Puskesmas Rejowinangun langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan. Karena kondisi Mbah Salihin lemas, Puskesmas Rejowinangun segera merujuk kakek ini ke rumah sakit. Saat ini Mbah Salihin sedang mendapatkan perawatan rawat inap di RSUD Dr Soedomo Trenggalek, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut", pungkas Kabag Humas. (Humas)