Hadir di Pondok Pesantren Al Hidayah At Taqwa, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE. berbagi ilmu peran perempuan mandiri kepada Anggota Fatayat NU PAC Pogalan, Senin (19/6).
Selain cantik, tokoh perempuan ini memang dikenal tidak pelit ilmu kepada sesama. Dirinya justru senang bila perempuan di daerahnya bisa meningkatkan kapasitasnya dalam keluarga. Karena tujuan besarnya itulah, tokoh perempuan ini menginisiasi sebuah yayasan yang bergerak dibidang perempuan dan UMKM yang dibernama UPRINTIS Indonesia yang merupakan kesamaan nama dari UMKM Perempuan Perintis Indonesia.
Yayasan ini di ikhtiarkan Novita Hardini untuk membantu para perempuan untuk mampu mandiri sehingga bisa memperbaiki perekonomian keluarga serta membawa keluarganya lebih bahagia dan sejahtera.
Dalam acara bertajuk belajar bareng bersama Fatayat NU PAC Pogalan tersebut Novita Hardini berbicara banyak mengenai kesetaraan peran perempuan dan laki laki dalam keluarga yang harus saling membantu satu sama lain. Dalam perjalannya perempuan dihadapkan pada peran ganda. Sesukses apapun dalam karier dalam urusan domestik (keluarga) perempuan mempunyai tanggung jawab mengurusi keluarga. Mengasuh anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
"Perempuan itu bukan hanya kita bersuara meminta hak. Tolong berikan kita program, berikan kesempatan kita berbicara. Kesetaran gender kita masih berbicara pada pemenuhan hak, karena perempuan masih belum sadar bawasannya dirinya bukanlah objek melainkan subjek bila melihat perannya dalam pengasuhan di keluarga," ungkap Novita Hardini, Senin (19/6).
Pengalaman berjualan sejak kelas 2 sekolah dasar di Surabaya, menjadikan perempuan ini semakin tangguh menghadapi tantangan hidup yang dihadapi. Pengalaman ini juga yang mengantarkan penggiat perempuan dan UMKM ini bisa meraih kesuksesan di masa sekarang. Membiayai hidupnya sendiri hingga mampu membiayai kuliahnya secara mandiri.
Pahit getir perjalanan hidup selama 32 tahun inilah yang ingin dibagi oleh Novita kepada seluruh anggota Fatayat NU PAC Pogalan guna memotivasi mereka untuk bisa lebih berdaya menapaki hidup yang dijalani karena dirinya yakin dengan berdaya perempuan bisa menjadi pelopor peradapan dunia. (Prokopim Trenggalek)