Satu desa wisata di Kabupaten Trenggalek kembali masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Adalah Desa Wisata Duren Sari dari Desa Sawahan Kecamatan Watulimo yang menembus 75 besar dari ribuan desa wisata di seluruh nusantara.
Didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kunjungi sekaligus menikmati keseruan berwisata di desa yang juga terkenal memiliki hutan durian terluas itu.
"Kalau saya melihat, di samping duriannya luar biasa, semangatnya yang harus kita acungkan empat jempol," ujar Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua, Rabu (14/6/2023).
Di kesempatan itu, Indra menyampaikan bahwa wisata berkelanjutan memiliki tiga pilar. Yaitu destinasi wisata bisa memberikan manfaat ekonomi, kemudian mempertahankan nilai sosial budaya dan kearifan lokal, serta lingkungan yang terjaga.
Menurutnya hal itu ada di Desa Wisata Duren Sari. Terlebih bagaimana membuat sungai yang tadinya tercemar menjadi bersih dan layak sebagai destinasi wisata.
"Bagaimana masyarakat berbuat sesuatu di alamnya, di lingkungannya sehingga lingkungan terjaga dan memberikan manfaat ekonomi, itulah pembangunan wisata berkelanjutan dan itu community based tourism yang kita anut," ucap Indra Ni Tua.
"Ini praktik yang luar biasa, itulah kearifan lokal kita, maka kita berani mengambil tema Berkelas Dunia untuk Indonesia Bangkit," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf RI yang telah mengapresiasi perjuangan masyarakat di Desa Wisata Duren Sari Sawahan.
"Dengan support yang seperti ini kami yakin akan menjadi pelecut semangat untuk bisa lebih baik lagi, untuk bisa menciptakan desa-desa wisata yang lain di Trenggalek, mengingat potensi wisata di Trenggalek ini masih sangat tinggi," ungkapnya. (Prokopim Trenggalek)