JUNI

Pemkab Trenggalek Berikan Santapan Rohani di Bulan Puasa

Bulan ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan. Sudah seharusnya bulan ramadhan diisi dengan berbagai kegiatan ibadah maupun kegiatan lain yang bermanfaat. Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar santapan rohani bagi PNS dan masyarakat di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Santapan rohani yang digelar oleh Pemkab Trenggalek diadakan setiap hari Jum'at selama bulan ramadhan.

 

Mengawali rangkaian kegiatan, Wakil Bupati Trenggalek membuka santapan rohani bagi PNS dan masyarakat Kabupaten Trenggalek, Jum'at (2/6/2017). Bertindak sebagai penceramah dalam santapan rohani kali ini adalah KH. Sami'an dari Ponpes Darussalam Kecamatan Dongko.

 

Pada acara yang dihadiri oleh segenap pimpinan OPD serta pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Trenggalek, Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, dalam sambutannya mengajak kepada semua yang hadir untuk menyambut dengan hati gembira kegiatan santapan rohani dalam mengisi bulan suci ramadhan ini.

 

"Kenapa kita menggelar kegiatan seperti ini? terus kenapa harus kita sambut dengan hati gembira? satu, karena pengetahuan kita itu terbatas, sedangkan janji-janji Allah itu jelas," ungkap wabup.

 

"Nah, maka pengetahuan kita yang terbatas ini kita butuh, sekecil apapun itu kita butuh, maka kalau kita diberi kesempatan berkumpul dalam suatu majelis itu adalah sebuah kemewahan bagi seorang yang beriman, mengapa menjadi sebuah kemewahan bagi seorang yang beriman? itu tandanya Allah masih sayang, masih mau menyampaikan pesan-pesanNya yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW, yang diteruskan kalam-kalamNya lewat penerus, dalam hal ini Kyai, ustadz," lanjutnya.

 

Selain itu, Wabup Arifin juga mengingatkan bahwa hari kebangkitan itu ada. Untuk itu, wabup juga mengajak untuk memperbaiki amal dan ibadah. Kemudian berbuat baik, saleh secara ritual, saleh secara personal maupun saleh secara sosial.

 

"Semoga kita bisa dipertemukan kembali dalam majelis seperti ini, juga menyampaikan salam dari Bapak Bupati tanpa mengurangi niat baik beliau, hormat beliau kepada anda semua, menyampaikan permohonan maaf. Semoga ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT, mari kita selalu memohon belas kasih Allah selalu ada pada diri kita," pungkasnya. (Humas Kabupaten Trenggalek)

Wabup Arifin Tulis Buku Bung Karno "Menerjemahkan" Al Qur'an

Dalam moment Kebangkitan Nasional dan hari lahirnya Pancasila, Wakil Bupati Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin menerbitkan sebuah buku dengan judul "Bung Karno 'Menerjemahkan' Al Qur'an". Buku yang memupuk kembali pentingnya nilai-nilai Kebangsaan, Nasionalisme dengan ke Islaman dalam berbangsa dan bernegara dengan keteladanan dan perilaku Proklamator Bangsa Ir. Soekarno, ini terbit pada moment yang tepat.

Buku ini terbit tepat saat hari-hari dimana bangsa ini memperingati hari Kebangkitan Bangsa dan lahirnya Pancasila serta di Bulan Suci Ramadhan, ketika umat Muslim berlomba-lomba meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Saat ini salah satu tantangan serius Bangsa yang sedang dihadapi adalah soal ideologi kebangsaan dan keislaman Indonesia yang dinilainya terjadi upaya pembenturan dan dikesankan sebagai dua hal berbeda. Dikotomi ini, bukan hanya tidak tepat, tapi bertentangan dengan filosofi lahirnya bangsa Indonesia yang lahir dari sintesa antara kebangsaan dan keislaman.

Perlu diingat Indonesia lahir dari perjuangan para nasionalis dan tokoh Islam. Keduanya bahu-membahu membawa Indonesia lepas dari jerat penjajahan.

Dikonfirmasi mengenai buku yang ditulisnya Wakil Bupati termuda ini menyampaikan, "sebenarnya buku ini idenya sudah sejak dua tahun yang lalu, sebelum saya terjun ke kancah politik. Tetapi saya melihat setiap kita sowan atau melihat berita atau apa itu selalu ada dikotomi antara orang yang mengaku nasionalis dan kelompok yang mengaku religius, bahkan seringnya dibentur-benturkan, " ungkapnya.

"Saya akhirnya belajar apa iya sih nasionalis, kita pancasilais itu tidak religius dan yang religius dan mengamalkan agama betul apakah itu tidak nasionalis. Ternyata setelah kita buka sejarah otobiografinya Bung Karno, pidato-pidatonya, kemudian bagaimana Bung Karno menyikapi suatu permasalahan agama, tulis-tulisannya Noto Sutardjo dan segala macam, kemudian saya juga buka-buka Al Qur'an dan tanya kebeberapa Kyai, ternyata saya dapat kesimpulan bahwa kalau orang itu nasionalis maka haruslah dia itu religius," jelasnya.

"Karena nasionalis itu dimensinya adalah bagaimana kita menjaga keberagaman, bagaimana kita menjaga kerukunan, bagamana kita bisa di pilar kebangsaan ini kita saling membantu, saling peduli, bagaimana kita mengabdi kepada tanah air. Mengabdi membantu itu kalau tidak orang religius tidak mungkin. Ngapain saya bantu kalau sudah enak begini, inikan konteksnya spiritualitas atau konteksnya religi. Sebalinya juga begitu, orang ngomong religius tetapi tidak nasionalis juga konyol. Kamu mau beribadah sekusyuk apapun kalau kamu tidak nasionalis atau tidak menjaga kerukunan atau memupuk konflik atau segala macam, beribadahpun akan menjadi bingung. Sholat ada prasangka jangan-jangan ini nanti ada yang ngebom. Religius kita malah jadi konyol," jelasnya.

Penyandang rekor Muri sebagai Wabup Termuda ini menambahkan, "akhirnya saya menyimpulkan kalau religius harusnya nasionalis juga dalam konteks kebangsaan ini. Sebagai penguat itu maka framing-framing kehidupan Soekarno, pemikiran-pemikiran Sukarno baik yang praktis maupun fisi jangka panjangnya saya lekatkan dengan kesamaan sejarah turunnya ayat dan kesamaan, mungkin kondisi, subtansial perjuangan juga yang dilakukan oleh Nabi, makanya saya memberi judul Bungkarno dalam tanda kutip menerjemahkan Al Qur'an."

"Bukan berarti ini kitabnya Bung Karno sebagai Mufasir, nggak. Menerjemahkan itu toh kita sebagai umat beragama diberi kitab suci untuk diterjemahkan. Artinya diterjemahkan itu diamalkan. Dalam setiap pidatonya Bung Karno, dalam garis hidupnya Bung Karno saya melihat banyak sekali kecocokan."

"Saya kasih contoh Trisakti itu juga mewakili ajaran Al Qur'an salah satunya di dalam Surat Al Balak. Kemudian saya mengatakan kalau Nabi Muhammad itu, perintah pertama Iqro', Bung Karnopun juga mengalami fase itu, kemudian ada masa-masa perjuangan yang  mana harus mrlakukan pergerakan, Bung Karnopun juga mengamalkan ayat Yaa Ayuhal Mudasir, Kum Faa Anfir, ya begitu-begitu yang saya tulis."

"Belum lagi secara konkrid Bung Karno dalam sidang PBB itu membacakan Al Hujurad 13, bahwa kita ini diciptakan bersuku-suku, berbangsa-bangsa untuk saling mengenal. Itu disampaiakan oleh Bung Karno dalam sidang PBB. Akhirnya saya menyimpulkan tidak ada alasan bahwa kamu hanya memilih nasionalis tetapi tidak religius, pastinya akan rusak, tidak religius. Tetapi kalau kamu mengaku nasionalis harus juga religius dan kalau kamu mengaku religius harus juga nasionalis."

"Sehingga dari hal tersebut saya mengambil judul Bung Karno "Menerjemahkan" Al Qur'an. Kenapa Bung Karno menerjemahkan Al Qur'an karena begini, semu sejarah NKRI tidak lepas dari oeran beliau, meskipun tanpa kita menisbikan peran-peran ulama dan oeran tokoh-tokoh lain. Contoh Pancasila, kemudian Proklamasi, kalau Sukarnonya dinistakan maka ini pintu untuk menistakan Indonesia. Tapi kita tidak boleh taklit, semua apa yang dilakukan Bung Karno ini 100% benar, mungkin ada juga yang salah, namun tidak harus kita salahkan, namun kita ambil hikmah dan pelajaran."

"Sebagai anak generasi bangsa selanjutnya kita ambil pelajaran dari hal ini. Apa kesalahan-kesalahan dan kekurangan beliau ketika itu, maka itu yang kita ambil pelajarannya."

"Intinya sebenarnya bukan memetologikan Soekarno, namun jangan sampai Soekarno ini sebagai pintu menistakan Indonesia, Menistakan NKRI, menistakan Pancasila, hanya itu saja. Dan Pak Mahfud MD pun, ketika kita mintai endorsment juga menegaskan bahwa, masih banyak yang salah paham, dikatakan Soekarno ini sekuler yang tidak peduli agama, padahal beliau banyak diilhami oleh pesan-pesan keagamaan. Bahkan distatementnya, beliau mengatakan jadilah manusia Indonesia, orang Indonesia, rakyat Indonesia yang berjuang untuk Indonesia dan menjadi perkakasnya Tuhan," tandasnya.

Wakil Bupati Trenggalek ini menyampaikan perlu waktu dua tahun untuk, mencari referensi dan sowan ke pondok-pondok maupun Kyai-Kyai untuk bisa menyelesaikan buku ini. Dirinya juga tidak menampik ada pro kontra terbitnya buku ini.

Saat ini buku hasil karya Wakil Bupati Trenggalek ini telah diterbitkan oleh Mizan dan telah beredar di sekitar Jabodetabek dan rencananya pekan depan sudah bisa tersebar diseluruh pelosok Negeri ini. (Humas)

Bupati Emil Dardak Maknai Pancasila Sebagai Tonggak Awal Menuju Kemerdekaan

Pancasila merupakan landasan ideologi bangsa Indonesia. Dalam peringatan lahirnya Pancasila, Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak maknai Pancasila ini sebagai tonggak awal yang menghantarkan Bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Kenapa bisa, menurut Bupati Emil yang juga Waketum APKASI ini menjadi tonggak awal, pasalnya Pancasila dapat menyatukan berbagai pandangan berbagai tokoh kemerdekaan kedalam lima butir Pancasila. Selain itu Pancasila merupakan landasan yang terstruktur guna mewujudkan kemerdekaan bangsa.

Menurut Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak makna Pancasila "1 Juni 1945 adalah tonggak awal, Presiden Soekarno waktu itu dalam pidatonya menyampaikan kita selalu berkutat mau merdeka dan bagaimana mau merdeka. Sampai-sampai pada suatu pandangan bila ingin merdeka berarti harus siap dulu," ucapnya.

"Kapan ini, dan itu menjadi suatu pertanyaan. Sehingga Presiden Soekarno kala itu mempunyai platform dan dari platform inilah maka terwujud yang namanya Pancasila. 1 Juni ini merupakan suatu tonggak yang sangat penting dimana pada waktu itu ada satu titik untuk konfergensi pemahaman dari seluruh aktor-aktor intelektual dari pergerakan kita termasuk menyamakan pikiran yang ada di depan," imbuhnya.

"Jangan dikira pada waktu itu orang Indonesia itu kompak, Bung Karno saat mau membangun kesepahaman itu, banyak sekali pandangan dan banyak yang bilang kalau mau merdeka harus pandangan-pandangan ini yang maju, banyak gagasan dari semua orang. Waktu itu Bung Karno dengan tegas bilang ke banyak orang, Pancasila inilah yang bisa menjawab kenapa Indonesia harus merdeka, dasar dari negara kita yang kemudian termaktub kedalam Priambule UUD 1945."

"Sehingga saat ini 1 Juni diakui hari lahirnya Pancasila adalah suatu tonggak sejarah yang berharga bagi bangsa kita, tentunya harus kita hormati. Karena Pancasila ini pernah disampaikan Presiden di depan Kongres Amerika Serikat lima, beliau waktu itu menyampaikan isi Pancasila dalam bahasa Inggris, Belifing Good, Hummanity, Unity, Demokrasi dan kemudian Social Justice. Dan ini adalah lima prinsip yang mendapatkan standing ofation dari semua peserta kongres Amerika. Coba bayangkan begitu dasyatnya lima prinsip ini."

"Dari lima prinsip ini saya punya Wakil Bupati yang menulis buku tentang Bung Karno menerjemahkan Al Qur'an. Dalam konteks ini, bila ada yang berfikir bahwasanya Pancasila Kontraditionary dengan Al Quran, sebenarnya tidak. Salah satu inspirasi beliau dalam masa perjuangannya, pergulatan intelektualnya justru itu adalah keteladanan Rasulullah.

Bagaimana beliau melaksanakan perjuangannya dan sebenarnya secara koisidental, makanya menterjemahkannya dalam tanda kutip dalam buku Pak Nur Arifin, Wakil Bupati saya. Jadi maknanya adalah itu, buat kami Pancasila itu adalah sesuatu yang tidak instan muncul dari pemikran yang dalam, pergulatan yang tidak mudah karena menyatukan berbagai macam pandangan, sehingga menjadi tonggak awal kita menuju kemerdekaan. Memang banyak tonggak awal ini, kebangkitan Nasional iya, namun tonggak kemerdekaan yang terstruktur adalah dasar negara, karena dalam konteks PPUPKI dengan Pancasila ini kita siap untuk merdeka saat ini juga," jelasnya.

Karena cintanya terhadap Pancasila tidak lupa dalam kesempatan tersebut Bupati Trenggalek ini menyatakan "Saya Emil Dardak Bupati Trenggalek, Saya indonesia, Saya Pancasila," tandas Emil. “(Humas)

Bupati Trenggalek Kukuhkan Task Force GERTAK pada Peringatan Hari Lahir Pancasila

Task force Gertak merupakan relawan yang berjuang setulus hati tanpa pamrih dalam menyukseskan upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek. Melalui Program 'GERTAK' Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan, diharapkan satuan tugas ini bisa menjadi garda terdepan mengkoordinasikan permasalahan kemiskinan dengan berbagai element yang ada untuk mencari solusi penyelesaian masalah yang terbaik. Dalam upacara peringatan hari lahirnya Pancasila, Kamis (1/6) relawan berkostum Pink ini, dikukuhkan Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleb berbagai faktor, yang diantaranya meliputi faktor pendapatan, pendidikan, lokasi, gender maupun faktor lainnya. Kemiskinan di Trenggalek dicirikan banyaknya rumah tangga yang berada di sekitar garis kemiskinan. Keberadaan taks force ini diharapkan bisa membantu peran Pemerintah dalam menyukseskan Program Gertak dalam rangka memgentaskan permasalahan kemiskinan di Trenggalek.

Pembentukan Task force Posko Gertak sendiri merupakan bentuk sinergi antara Pemetintah dengan kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian sosialdan tergabung dalam komunitas Info Seputar Trenggalek (IST).

Dikonfirmasi mengenai hal ini Bupati Trenggalek menyampaiakan "ya tadi Pak Wabup menyampaikan kepada saya, hari lahirnya Pancasila ini adalah moment yang bagus untuk menanamkan semangat bagi jiwa para Task force Posko Gertak. Sehingga moment ini moment puasa sehingga kita tidak ingin membuat upacara ini menjadi panjang, melainkan ini moment luar biasa bagi masyarakat Trenggalek," ucapnya.

"Karena Taskforce Posko Gertak inilah yang menjadi garda terdepan kita untuk bisa menggalang seluruh element dalam melayani masyarakat yang membutuhkan di Trenggalek," imbuhnya.

"Tadi disampaikan oleh Pak Wabup, seragamnya ada maknanya, sampai-sampai ibu Bhayangkari bilang ternyata banyak ya maknanya warna pink atau merah muda. Tapi intinya kembali lagi bahwa kita berharap moment hari lahir Pancasila ini bisa memberikan semangat yang berkelanjutan bagi rekan-rekan Taskforce ini," tandas Bupati.

Diharapkan oleh semua pihak, dengan adanya Task Force Posko GERTAK ini dapat sinergitas semua stake holder yang ada dapat berjalan dengan baik dan maksimal, sehingga upaya pengentasan kemikinan daerah melalui GERTAK dapat berjalam dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan baik. “(Humas)

Page 48 of 48

BERITA LAINNYA

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
Prev Next
Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" Kabupaten Sedang Terbaik dari Kementerian KLHK

18 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" Kabupaten Sedang Terbaik dari Kementerian KLHK

Kegigihannya dalam menjaga kelestarian lingkungan berkelanjutan, Bupati Trenggalek,  Mochamad Nur Arifin diganjar penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra", kategori kabupaten sedang terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup...

Bupati Trenggalek Uji Coba Program Makanan Siang Bergizi

18 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Uji Coba Program Makanan Siang Bergizi

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin uji coba pemberian makan siang Bergizi kepada siswa di daerahnya. SDN 2 Sumbergedong dipilih menjadi lokasi uji coba selama 1...

Hadiri Rapat Anggota Luar Biasa KSU Sumber Makmur, Bupati Arifin Berharap Pengusus Baru Bisa Teruskan Perjuangan H. Lumadi

15 SEPTEMBER

Hadiri Rapat Anggota Luar Biasa KSU Sumber Makmur, Bupati Arifin Berharap Pengusus Baru Bisa Teruskan Perjuangan H. Lumadi

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, hadiri rapat anggota luar biasa KSU Sumber Makmur, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan. Rapat anggota luar biasa ini digelar karena ketua...

Harlah ke-18 PPDI, Bupati Trenggalek Pesankan Yang Penting Tidak Ada Masyarakat yang Merasa Ditinggal

15 SEPTEMBER

Harlah ke-18 PPDI, Bupati Trenggalek Pesankan Yang Penting Tidak Ada Masyarakat yang Merasa Ditinggal

Hadir dalam Harlah ke-18 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek pesankan kepada seluruh perangkat desa untuk bekerja ikhlas. Yang...

Novita Hardini, Bunda PAUD Trenggalek Sambut Baik  Survey Lingkungan Belajar

14 SEPTEMBER

Novita Hardini, Bunda PAUD Trenggalek Sambut Baik Survey Lingkungan Belajar

Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., sambut baik diadakannya survey lingkungan belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Trenggalek. Dengan survey...

Resmikan Kampung Nelayan Maju, Mas Ipin Berharap Dibarengi dengan Kesadaran di Masyarakat

13 SEPTEMBER

Resmikan Kampung Nelayan Maju, Mas Ipin Berharap Dibarengi dengan Kesadaran di Masyarakat

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak masyarakat nelayan di Pantai Joketro untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan. Hal itu disampaikannya saat peresmian Kampung Nelayan Maju (KALAJU)...

Survey Lingkungan Belajar, Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini Titipkan Ini

13 SEPTEMBER

Survey Lingkungan Belajar, Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini Titipkan Ini

Hadir dalam kegiatan Survey Lingkungan Belajar (Surlingjar) PAUD di Kabupaten Trenggalek, Bubda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., titipkan beberapa hal kepada para Pendidik...

ASN di Trenggalek Deklarasi Netralitas Dalam Pilkada

13 SEPTEMBER

ASN di Trenggalek Deklarasi Netralitas Dalam Pilkada

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Trenggalek deklarasi netralitas dalam Pilkada. Deklarasi netralitas ASN ini dipimpin langsung Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto di Pendopo Manggala...

Bupati Trenggalek Ajak Perwakilan Kementrian Dalam Negeri Lihat Langsung Posisi 13 Pulau yang Diakui Tulungagung

12 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Ajak Perwakilan Kementrian Dalam Negeri Lihat Langsung Posisi 13 Pulau yang Diakui Tulungagung

Usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pemkab Trenggalek Gelar FGD Kode Data Wilayah Administrasi Pulau Bersama Kementerian Dalam Negeri, Akademisi, Pokmas dan tokoh masyarakat di Kecamatan...

Tanggapi Klaim 13 Pulau oleh Tulungagung, Pemkab Trenggalek Gelar FGD Kode Data Wilayah Administrasi Pulau

12 SEPTEMBER

Tanggapi Klaim 13 Pulau oleh Tulungagung, Pemkab Trenggalek Gelar FGD Kode Data Wilayah Administrasi Pulau

Tanggapi klaim 13 pulau di perairan Kecamatan Watulimo yang masuk ke wilayah Kabupaten Tulungagung, Pemkab Trenggalek menggelar Fokus Group Discussion (FGD), di Hotel Pondok Prigi,...

Mas Ipin Apresiasi Swadaya Masyarakat Tambal Jalan Akses Alternatif ke Pantai Prigi

12 SEPTEMBER

Mas Ipin Apresiasi Swadaya Masyarakat Tambal Jalan Akses Alternatif ke Pantai Prigi

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin apresiasi swadaya yang dilakukan masyarakat di Kecamatan  Watulimo menambal jalan berlubang di jalur alternatif menuju Pantai Prigi. Berterima kasih atas upaya...

Menjadi Wakil  APKASI, Ini Curhatan Cerdas Bupati Trenggalek dalam Rapat Disemasi Badan Urusan Lesgislasi Daerah DPD RI

11 SEPTEMBER

Menjadi Wakil APKASI, Ini Curhatan Cerdas Bupati Trenggalek dalam Rapat Disemasi Badan Urusan Lesgislasi Daerah DPD RI

> Menjadi wakil dari APKASI dalam rapat Disemasi Badan Urusan Lesgislasi Daerah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (BULD DPD RI), Rabu (11/9/2024) Bupati Trenggalek, Mochamad Nur...

Bupati Trenggalek Dapatkan Apresiasi Tokoh Indonesia Dibidang Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana

10 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Dapatkan Apresiasi Tokoh Indonesia Dibidang Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali raih penghargaan dibidang kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana. Kali ini penghargaan itu datang dari Majalah Tempo yang menilai kepala...

Bupati Arifin Ambil Bagian Dalam Kirab Budaya Grebek 99 Desa Sumurup

09 SEPTEMBER

Bupati Arifin Ambil Bagian Dalam Kirab Budaya Grebek 99 Desa Sumurup

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian budaya Grebek 99 (songo-songo) Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Senin (9/9/2024). Grebek songo-songo sendiri merupakan sebuah...

Mas Ipin Buka Pelatihan Wirausaha Perempuan Baru di Sektor Perikanan

09 SEPTEMBER

Mas Ipin Buka Pelatihan Wirausaha Perempuan Baru di Sektor Perikanan

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membuka pelatihan Wirausaha Perempuan Baru di daerahnya. Pelatihan wirausaha baru kali ini fokus disektor perikanan. Dijadwalkan sebanyak 53 pengusaha yang...

Mas Ipin Serahkan 2 Ambulan Baru untuk Optimalkan Layanan Puskesmas Keliling

08 SEPTEMBER

Mas Ipin Serahkan 2 Ambulan Baru untuk Optimalkan Layanan Puskesmas Keliling

Masih dalam rangkaian Karnaval SCTV di Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin serahkan 2 unit Ambulan untuk optimalkan layanan puskesmas keliling, Minggu (8/9/2024). 2 Unit...

Kemeriahan Karnaval SCTV Meski Diguyur Hujan, Ini Kata Mas Ipin

08 SEPTEMBER

Kemeriahan Karnaval SCTV Meski Diguyur Hujan, Ini Kata Mas Ipin

Hari kedua Karnaval SCTV di Trenggalek diguyur hujan. Meskipun hujan, ternyata tidak menyurutkan semangat warga masyarakat menikmati kemenriahannya. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang ikut membaur...

Kabupaten Trenggalek Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub

07 SEPTEMBER

Kabupaten Trenggalek Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada pemerintah daerah di Indonesia dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2024. Penghargaan diserahkan...

Karnaval SCTV  Meriahkan Hari Jadi 830 Trenggalek

07 SEPTEMBER

Karnaval SCTV Meriahkan Hari Jadi 830 Trenggalek

Kabupaten Trenggalek dibanjiri artis ibu kota yang tampil dalam acara Karnaval SCTV. Digelar di Alun-alun Trenggalek, acara ini aka berlangsu 2 hari penuh secara on...

Pemkab Trenggalek Gelar Haul Akbar Bersama Majelis Dzikir Al Hikmah dalam Rangka Hari Jadi 830 Trenggalek

07 SEPTEMBER

Pemkab Trenggalek Gelar Haul Akbar Bersama Majelis Dzikir Al Hikmah dalam Rangka Hari Jadi 830 Trenggalek

Pemkab Trenggalek menggelar Haul Akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi 830 Trenggalek bersama Majelis Dzikir Wa Mauliddur Rasul Muhammad Saw. Bertempat di Pendopo Manggala Praja...

Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Dibidang Koperasi dan UMKM

05 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Dibidang Koperasi dan UMKM

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya di Bidang Koperasi  dan UMKM. Tanda kehormatan untuk Bupati Trenggalek itu sendiri diserahkan Menteri Koperasi ...

Wabup Syah Hadiri Pisah Sambut Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek

05 SEPTEMBER

Wabup Syah Hadiri Pisah Sambut Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara hadiri pisah sambut Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas IIB Trenggalek, Kamis (5/9/2024). I Kadek Dedy Wirawan Arintama, Karutan lama mendapatkan...

Mas Wabup Syah Lantik 420 Pramuka Siaga Garuda Kwaran Trenggalek

05 SEPTEMBER

Mas Wabup Syah Lantik 420 Pramuka Siaga Garuda Kwaran Trenggalek

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara sebagai Kakwarcab Trenggalek lantik 420 Pramuka Siaga Garuda Kwaran Trenggalek, Kamis (5/9/2024). Bertempat di Lapangan Desa Rejowinangun,  Trenggalek Mas Syah...

Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal dari Wapres

04 SEPTEMBER

Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal dari Wapres

Keseriusan tangani Stunting di daerahnya, Bupati Trenggalek terima penghargaan insentif fiskal dari Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin. Penghargaan berupa insentif fiskal senilai...

Mas Ipin Tinjau dan Kunjungi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Nglembu, Pogalan

03 SEPTEMBER

Mas Ipin Tinjau dan Kunjungi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Nglembu, Pogalan

Didampingi Kepala PUPR Trenggalek, Ramelan, ATD, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tinjau pembangunan jembatan Lembu, Pogalan dan juga warga sekitar yang terdampak sosial dari pembangunan...

Mas Ipin Dorong Adipura RT Bisa Berdampak Ekonomi

03 SEPTEMBER

Mas Ipin Dorong Adipura RT Bisa Berdampak Ekonomi

Melihat antusias warga saat meninjau kegiatan Adipura RT, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendorong kegiatan menjaga ekologi bisa berdampak ekonomi. Caranya dengan menanam tanaman pangan....

Bupati Trenggalek Tinjau Adipura RT

03 SEPTEMBER

Bupati Trenggalek Tinjau Adipura RT

Mengendarai sepeda kayuh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin beserta jajaran terkait meninjau program Adipura RT. Ada 10 RT di beberapa kelurahan tersampling dalam tinjauan kepala...

Mas Ipin Berbagi Kebahagiaan di Momen Hari Jadi Trenggalek

31 AGUSTUS

Mas Ipin Berbagi Kebahagiaan di Momen Hari Jadi Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan istri berbagi kebahagiaan di momen Hari Jadi 830 Trenggalek. Di tengah-tengah  kebahagiaan perayaan hari jadi masih banyak orang orang...

Sungkeman Prasasti Kamulan Sebelum Prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek

31 AGUSTUS

Sungkeman Prasasti Kamulan Sebelum Prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan keluarga melakukan sungkeman Prasasti Kamulan, mengawali prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek, Sabtu (31/8/2024). Sungkeman ini dilakukan oleh Mas Ipin dan...

Bupati Arifin dan Forkopimda Ziarah Makam Leluhur Jelang Hari Jadi 830 Trenggalek

30 AGUSTUS

Bupati Arifin dan Forkopimda Ziarah Makam Leluhur Jelang Hari Jadi 830 Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Wakil Bupati, Syah Muhammad Natanegara dan jajaran Forkopimda  Trenggalek ziarah makam leluhur menjelang prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek, Jum'at...

Jamasan Pusaka Awali Prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek

30 AGUSTUS

Jamasan Pusaka Awali Prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek

Jamasan pusaka mengawali prosesi Hari Jadi 830 Trenggalek. Mengusung tema "Pinayungan Kaluhuran" tersirat doa dan harapan dalam momentum hari jadi 830 ini seluruh elemen yang...

2 Bulan Jadi Penjabat Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek

27 SEPTEMBER

2 Bulan Jadi Penjabat Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek

Dipercaya menjadi Penjabat Bupati Trenggalek, menggantikan sementara Mochamad Nur Arifin karena cuti mengikuti Pilkada, Dyah Wahyu Ermawati bertekad mengangkat potensi Trenggalek. Kepala Dinas Penanaman Modal...

Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Dilantik, Ini Kata Bupati Trenggalek

26 AGUSTUS

Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Dilantik, Ini Kata Bupati Trenggalek

Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Trenggalek terpilih masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik. Kesemuanya diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Dian Nur Pratiwi di Pendopo...

Bupati  Trenggalek Raih Penghargaan The 3th ASEAN Woman Leader Summit

23 AGUSTUS

Bupati Trenggalek Raih Penghargaan The 3th ASEAN Woman Leader Summit

Prestasi yang membanggakan, menjadi duta tanah air, dalam The 3th ASEAN Woman Leader Summit, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin  raih penghargaan. KTT Pemimpin Perempuan ASEAN...

Bupati Arifin Hadiri Sertijab Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Jatim

23 AGUSTUS

Bupati Arifin Hadiri Sertijab Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Jatim

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, hadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Jatim, Jum’at (23 Agustus 2024). Turut hadir dalam Sertijab  ini Ketua...

Bupati Arifin Pimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-63

22 AGUSTUS

Bupati Arifin Pimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-63

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memimpin apel besar peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek. Digelar di Lapangan Desa Jati, Kecamatan Karangan, peringatan hari...

Bupati Arifin, Buka Trenggalek Inofation Fest 2024

19 AGUSTUS

Bupati Arifin, Buka Trenggalek Inofation Fest 2024

Kabupaten Trenggalek kembali menggelar kegiatan festival invovasi. Kegiatan bertajuk Trenggalek Inovation Fest 2024 ini dibuka langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di halaman Pendopo...

Bupati Trenggalek Resmikan Kios Gedongsari Desa Masaran

18 AGUSTUS

Bupati Trenggalek Resmikan Kios Gedongsari Desa Masaran

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin resmikan Kios Gedongsari, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan. Kios milik Desa Masaran ini dibangun semangatnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pasalnya pemakaian...

Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini Tampil Cantik dalam Balutan Pakaian Adat Aceh

17 AGUSTUS

Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini Tampil Cantik dalam Balutan Pakaian Adat Aceh

Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Trenggalek dimeriahkan istri-istri pejabat di Kabupaten Trenggalek. Mereka tampil cantik dan anggun dalam balutan busana adat nasional. Salah satunya...

Bupati Arifin Siapkan Beasiswa Bagi Paskibraka

17 AGUSTUS

Bupati Arifin Siapkan Beasiswa Bagi Paskibraka

Sukses mengemban tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saat peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, 72 anggota Paskibraka Trenggalek dijanjikan beasiswa...