Pengenalan sebuah daerah dalam semua hal tidak lepas dari media promosi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek dalam mengenalkan daerahnya ke khalayak ramai dengan melakukan segala upaya pengenalan seperti pagelaran seni budaya dan produk UKM di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Jum'at (7/4/2017). Pemkab Trenggalek dalam hal ini difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Trekah Trah Bumi Ageng Galek.
Serangkaian kegiatan dipersiapkan untuk pegelaran seni kota keripik tempe mulai hari Jum'at (7/4) hingga Sabtu (8/4). Di hari Jum'at ada tari Sri Bedaya Tirto Wening, Tari Widiying Karyo, lagu daerah Pantai Prigi dan pagelaran fragmen tari Kala Srenggi. Sedangkan di hari Sabtunya diadakan lomba membuat sandal kreatif family, pagelaran kesenian jaranan Turonggo Yakso, pemutaran produk unggulan dan penayangan selayang pandang Kabupaten Trenggalek dan pagelaran campursari Guyon Maton Madyo Laras Panji Asmoro.
Pagelaran ini mengusung tema “Trekah Trah Bumi Ageng Galek”. Trekah dalam arti usaha, trah itu keturunan, sedangkan Bumi Ageng Galek maksudnya yang paling tua dalam sejarah kelahiran Trenggalek itu adalah Ki Ageng Galek. Sehingga pagelaran ini merupakan upaya mendorong kebudayaan untuk mendorong kuncaraning Trekah Trah Ki Ageng Galek, atau kemakmuran keturunan orang Trenggalek di lantaran seni budaya.
Pagelaran seni “Trekah Trah Bumi Ageng Galek” di Gedung Cak Durasim ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi. Hadir Dalam Kegiatan ini selain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi hadir juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim Dr. H. Djarianto, Wakil Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin, Sekretaris Daerah Kab. Trenggalek Drs. Ali Mustofa, M.Si, dan beberapa Pejabat Provinsi, maupun Kepala OPD di Lingkup Pemkab Trenggalek serta segenap tamu undangan yang hadir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jatim, Dr. H.Jarianto, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan promosi wisata dan budaya Provinsi Jawa Timur di tahun 2017. Diharapkan dengan kegiatan ini selain sebagai promosi wisata juga dapat mempererat tali silaturahmi warga Trenggalek di perantauan.
Sedangkan Wabup Trenggalek, H. Moch. Nur Arifin sangat berterima kasih dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang telah memfasilitasi Kabupaten Trenggalek, sehingga dapat menggelar pagelaran seni budaya daerah ini.
“Kami berharap dengan menggelar pagelaran seni budaya di Taman Budaya Surabaya ini, potensi-potensi budaya Trenggalek dan produk unggulan dapat memikat banyak pihak untuk berkunjung serta berinvestasi di Trenggalek”.
“Selain sebagai penguatan identitas dan jati diri Trenggalek yang tidak lepas dari adat istiadat dan seni budaya, pagelaran ini diharap bisa mendorong kemajuan Trenggalek”, imbuhnya.
Wabup termuda ini mengajak kepada tamu undangan untuk up-load dan follow @ILoveTrenggalek, serta ikut memasarkan produk UKM Trenggalek yang tidak kalah kualitasnya dengan daerah lainnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi menyatakan "Trenggalek saat ini selangkah lebih maju tidak tertinggal dengan daerah lainnya. Ditangan pasangan pemimpin muda, Trenggalek semakin dikenal dan diperhitungkan," tuturnya. (Humas Kabupaten)