Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau kegiatan penambalan jalan menjelang Hari Raya Ketupat. Sempat terpotong karena libur cuti bersama Idul Fitri, kegiatan penambalan dibeberapa ruas jalan dilakukan kembali, Kamis (27/4).

Meninjau langsung kegiatan itu, Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menuturkan, "agenda hari ini kita ingin memastikan bahwa kegiatan lebaran kupatan di sekitar wilayah Durenan ini bisa berjalan dengan baik. Kita kembali melakukan penambalan jalan di beberapa ruas yang kemarin sempat kepotong libur lebaran," ucapnya.

"Ada beberapa ruas yang belum sempat kita kerjakan sampai tuntas. Kemarin sebagian di wilayah Durenan sudah, sekarang kita menginjak ke Desa Semarum karena ini juga menjadi jalur dari kedunglurah. Terus kalau yang ingin berkupatan juga lewatnya dari sini," sambung Bupati Trenggalek.

Masih menurutnya, "tadi sempat saya tanya kepada warga di sini apakah juga menyediakan ketupat gratis. Jawaban mereka iya, untuk itu di sini juga menjadi rute kupatan sehingga kita  juga ingin pastikan jalan bisa dilalui dengan aman," tukasnya.

Kepala Dinas PUPR, Ramelan menambahkan kegiatan penambalan jalan yang dilakukan merupakan kegiatan pemeliharaan rutin yang diampu oleh perangkat derahnya.  Menurutnya, pemeliharaan rutin seperti yang dilakukannya sekarang memang tidak sesempurna seperti pemeliharaan jalan berkala.

"Pemeliharaan rutin memang tidak bisa sesempurna pemeliharaan berkala. Terpenting dalam pemeliharaan rutin ini dapat memperpanjang usia umur rencana dari jalan," terang mantan Kabag Pembangunan itu.

Dalam kesempatan itu, pejabat yang juga mantan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek itu juga tidak lupa menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Trenggalek. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki menyebabkan pemeliharaan rutin jalan di Kabupaten Trenggalek belum bisa masif.

Namun pihaknya berkomitmen dengan cara mencicil, perbaikan jalan bisa diselesaikan dengan baik pada saatnya nanti. (Prokopim Trenggalek)

Bersama jajaran Forkopimda Trenggalek, Mas Bupati Ipin dan Mas Wabup Syah Nata Negara lantunkan takbir sambut hari kemenangan. Gema takbir Idul Fitri 1444 Hijriah digelar di serambi Masjid Agung Baiturrahman, Jumat (21/4/2023).

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tandai malam takbiran dengan pemukulan bedug, iringi lantunan takbir. Kemudian dilanjutkan oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara bersama dengan Komandan Kodim 0806 dan Kapolres Trenggalek.

"Alhamdulillah kita semua bisa menyelesaikan ibadah di bulan Ramadan, insyaallah Allah rida, malam ini kita dipertemukan dengan malam 1 Syawal, besok kita melaksanakan shalat Ied, ini semua nikmat yang perlu disyukuri," ucap Mas Bupati Ipin.

"Segala puji bagi Allah, terima kasih kita dipertemukan dengan hari kemenangan, semoga kita masih bisa diberi umur untuk istiqomah hingga berjumpa kembali dengan bulan Ramadan," imbuhnya.

Di kesempatan itu, Mas Ipin juga mengatakan bahwa lebaran tahun ini begitu istimewa. Hal itu tak terlepas dari adanya perbedaan dalam penetapan tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah. Menurutnya itu merupakan bentuk rahman dan rahim dari Allah Swt. (Prokopim Trenggalek)

Malam takbiran hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah dimanfaatkan Forkopimda Trenggalek untuk mengecek pos pengamanan Operasi Ketupat Semeru di sejumlah titik. Antara lain pos pengamanan di Agropark dan di simpang empat Kecamatan Durenan.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para petugas yang telah bersinergi dalam melaksanakan tugas di posko-posko pengamanan lebaran.

"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, khususnya Polres Trenggalek dan Polda Jawa Timur karena pada lebaran kali ini terasa sangat nyaman, aman," ungkap Mas Bupati Ipin, Jumat (21/4/2023).

"Situasi di jalan lengang, minim laka, dan juga semuanya terpantau dengan baik, dan juga sinergi dengan TNI dan juga Pemkab Trenggalek semuanya berjalan dengan baik, semoga ini membawa tambahan keberkahan untuk lebaran kita," sambungnya.

"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan taqabalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin," pungkas Mas Ipin. (Prokopim Trenggalek)

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melantik sebanyak 288 kepala sekolah SD dan SMP di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (18/4). Melantik kepala sekolah ini Mas Ipin sapaan kepala daerah itu banyak menitipkan pesan kepada kepala sekolah yang dilantiknya.

Dipilih hari yang baik, bulan ramadhan diharapkan olehnya kepala sekolah yang dilantik itu bisa menjalankan amang dengan baik. "Dipilih hari yang baik dengan harapan bisa melahirkan anak-anak yang baik dan berkualitas," pesannya dalam pelantikan itu.

Saya titip benar, sambungnya menambahkan, "anda yang kuat, disiplin dan amanah," tambahnya.

Mas Bupati juga menegaskan bawasannya tidak ada orang yang berjasa menjadikan mereka untuk dilantik. "Bila ada oknum yang meminta uang karena mengaku berjasa mengangkat menjadi kepala sekolah jangan dikasih. Tidak ada orang yang berjasa," tegasnya.

Kembali menegaskan, suami Novita Hardini itu kembali kepada kepala sekolah yang dilantik untuk kerja ikhlas. "Kalau ada anak di sekitar anda tidak mampu dan putus sekolah ajaklah untuk kembali sekolah," tambahnya.

Kepala daerah muda ini juga sempat menangis. Disela pelantikan pihaknya menekankan "saya tidak ridho menandatangani SK pengangkatan kepala sekolah bila ada syarat jual beli jabatan," kembali menegaskan.

Mengingat pesan almarhum sangat ayah yang berharap pribadinya bisa bermanfaat bagi orang lain, Mochamad Nur Arifin juga berharap kepala sekolah yang dilantik bisa melakukan hal yang sama.

Bila punya penghasilan lebih, ketimbang diberikan kepada orang yang mengaku berjasa atas jabatan yang diraih, Mas Ipin menyarankan lebih baik diberikan kepada anak yatim atau janda-janda kurang mampu disekitar. Menurutnya itu lebih bermanfaat. (Prokopim Trenggalek)