Bersama Kapolres dan Komandan Kodim 0608, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara pimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan mudik juga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Apel tersebut digelar di halaman Mapolres Trenggalek, Senin (17/4/2023)

“Ini adalah salah satu upaya untuk memberikan kenyamanan, keamanan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Trenggalek maupun para pemudik yang akan memasuki Kabupaten Trenggalek,” terang Mas Wabup Syah.

“Sehingg bisa merayakan sisa Ramadan ini sampai dengan nanti akhir hari raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan berbahagia,” harapnya menambahkan.

Kurang lebih sekitar 400 personel gabungan akan disiagakan di posko-posko yang telah disiapkan. Termasuk diantaranya di titik-titik lokasi destinasi wisata.

Sementara terkait infrastruktur jalan kabupaten, Mas Wabup Syah memastikan sudah dilakukan sejumlah perbaikan oleh dinas terkait dan terus dikerjakan hingga jelang lebaran.

“Kita sudah targetkan nanti untuk mudik sudah bisa dilewati dengan nyaman,” jelasnya.

Usai apel juga dilaksanakan pemusnahan barang bukti hasil patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) menjelang Operasi Ketupat 2023. Sasarannya antara lain ada miras, balap liar, knalpot brong, kejahatan jalanan lainnya, hingga petasan dan balon udara.

Sedangkan terkait antisipasi maraknya petasan dan balon udaya saat lebaran, Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

“Kita tidak mau, tidak ingin suasana lebaran nanti yang harusnya kita bisa merasakan suka cita berubah menjadi suasana duka cita, nah itu tujuan baik kita di situ,” ungkap Kapolres Trenggalek. (Prokopim Trenggalek)

Mengantarkan kunjungan lapang Tim Penilai Pemilihan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara beberkan bagaimana DesaTegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dari miskin menjadi desa yang penuh prestasi dan inovasi.

Ada banyak inovasi yang dilakukan oleh desa ini sehingga merubah gaya hidup masyarakatnya mendorong kehidupan setiap keluarga menjadi lebih berkualitas. "Sebelum menjadi Kampung KB, Tegaren merupakan salah satu desa kecil miskin dengan SDM yang kurang sehingga keberadaannya kurang diperhitungkan," ucap mantan anggota DPRD Trenggalek ini dalam tinjau lapang Kampung Keluarga Berkualitas, Selasa (11/4).

Akan tetapi, sambungnya menambahkan, "setelah menjadi Desa Kampung KB, desa ini sekarang menjadi desa yang penuh dengan prestasi inovasi dalam berbagai bidang. Diantaranya di bidang pemerintahan kesehatan lingkungan hidup dan prestasi yang diraih bukan hanya di tingkat kecamatan maupun kabupaten, akan tetapi sudah mencapai tingkat provinsi bahkan nasional," imbuhnya.

Salah satu inovasi itu diantaranya "Rantang Berjalan Oleh Kader Gizi Tegaren Bersama Dapur Ibu". Ini merupakan inovasi dari dapur sehat untuk atasi stunting yang bekerjasama dengan Rumah Zakat Pusat.

Inovasi ini sudah berkembang melayani pesanan PMT balita dari desa-desa lain dan berbagai makanan dari rumah ke rumah maupun makan dalam berbagai kegiatan. Kemudian inivasi lainnya ada liontin emas layanan konseling calon pengantin menuju eliminasi masalah anak stanting.

Terus kolam ikan keluarga Desa Tegaren yang merupakan program inovasi meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Ini merupakan salah satu kegiatan seluruh warga. Masyarakat mendapat bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan dalam gorong-gorong atau ember.

Inovasi lain Kalung Lansia yang merupakan akronim dari kunjungan langsung pada lansia dan masih banyak inovasi yang lainnya. Sedangkan untuk prestasi yang diraih Desa Tegaren usia menata diri diantaranya Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2023. Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf).

Kemudian terbaik pertama desa wisata kategori ekonomi kreatif tingkat kabupaten Trenggalek, penghargaan sebagai kawasan tanpa asap rokok serta terbaik satu, Kampung KB percontohan Kabupaten Trenggalek tahun 2020.

Melanjutkan pesannya Mas Syah sapaan akrab wakil bupati ini, "Mari kita jadikan Kampung KB tidak hanya berbicara atau membatasi ledakan penduduk tetapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan," pungkasnya.

Ketua tim penilai Pemilihan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Ali Imran  dalam kesempatan itu mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kampung KB Desa Tegaren dalam mendorong keluarga di daerahnya menjadi keluarga yang berkualitas. Juri yang juga merupakan salah satu dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Surabaya itu menegaskan dari semua inovasi itu yang terpenting adalah rembesan nya. "Bagaimana dampak atau impact-nya ditengah masyarakat. Inilah yang ingin kami tinjau nanti," tandasnya. (Prokopim Trenggalek)

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin hadiri pengajian umum dalam rangka peringatan Megeng Agung bulan suci Ramadan bersama warga masyarakat RT 13 dan 14 Desa Sumurup Kecamatan Bendungan, Jumat (14/4/2023).

Kendati dalam kondisi yang kurang sehat, Mas Bupati Ipin tetap menyempatkan diri hadir serta menyapa masyarakat Desa Sumurup yang terdampak pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Bagong.

"Saya tetap berangkat apalagi yang mengundang warga Sumurup, ya semoga lailatul qodar saya di sini," jelas Mas Ipin dalam sambutannya.

Di kesempatan itu, Mas Ipin juga mendoakan agar warga Sumurup tetap kuat, sabar dan selalu husnuzan kepada Allah Swt, yakin akan rahman dan rahim-Nya. Terlebih warga Desa Sumurup juga harus berkorban untuk kebaikan masyarakat banyak, untuk kemajuan Kabupaten Trenggalek.

"Saya yakin pasti nanti Allah akan memberikan ganti berupa rezeki yang entah apapun bentuknya, entah lancar usahanya, atau nanti anak-anaknya bisa menjadi jalan kesuksesan keluarga dan sebagainya," harap Mas Ipin mendoakan.

"Saya yakin itu, karena anda niatnya baik, dan berkorban seperti ini ibaratnya jika ada tirakatnya pasti nanti akan ada ganjarannya," sambungnya. (Prokopim Trenggalek)

Meninjau ketersediaan stok beras di gudang Bulog Kabupaten Trenggalek jelang lebaran, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara pastikan stok beras aman.

Ditemani sejumlah jajaran di lingkup Pemkab Trenggalek, mas wabup sapaan akrab pendamping Mochamad Nur Arifin di Pemerintahan Kabupaten Trenggalek itu mencoba memastikan keberadaan stok beras di daerahnya menjelang Idul Fitri 1444 H. Selain itu mantantan Wakil Bupati Trenggalek ini juga memastikan keberadaan dan kualitas beras yang akan disalurkan untuk Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang mulai, Senin (10/4) disalurkan di sejumlah tempat.

"Hari ini kita mengecek persediaan beras yang ada di Bulog karena sebentar lagi kita akan menghadapi lebaran Idul Fitri 1444 H," ucap Wabup Syah kepada awak media di Gudang Bulog, Senin (10/4).

Kita mencoba, lanjutnya menambahkan "melihat salah satunya beras yang akan dibagikan untuk Bantuan Sosial Pangan (BSP). Hari ini sudah disalurkan di Kecamatan Kota, Watulimo dan juga Panggul," terang

Ditargetkan oleh PT POS Indonesia Persero, penyaluran BSP bisa selesai sebelum tanggal 19 April  mendatang. Hal ini lebih dikarenakan perangkat yang dimiliki PT. POS sudah memadai, semoga sesuai harapan. Hari ini ada sebanyak 600 ton beras yang masuk dan kekurangannya tidak banyak dan stok akan aman hingga lebaran, termasuk dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk harga beras sendiri, Wabup Syah menyebut sesuai dengan jenisnya. "Untuk beras medium di sini harga eceran tertinggi HET seharga Rp. 8.900/ kg, sedangkan untuk premium seharga Rp. 13 ribuan per kg," terangnya

Operasi pasar yang dilakukan diyakini oleh wakil bupati ituefektif mengendalikan harga beras di Trenggalek. Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri telah menggelontorkan sebanyak 19,5 ton beras untuk 5 kali operasi pasar selama Ramadan. (Prokopim Trenggalek)