Penjabat Sekda Trenggalek, Dr. Andriyanyo, SH., M.Kes., bangga salah satu warganya mendapatkan penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dalam puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022.
OASE-KIM sendiri merupakan organisasi yang diinisiasi oleh Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Pendamping Wakil Presiden, Ibu Hj. Wury Estu Ma'ruf Amin.
Susanti namanya, perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek itu dianggap mampu mengajak petani di daerahnya meningkatkan penghasilan disektor pertanian dengan mengolah pisang menjadi keripik pisang. Dengan produk olahan tersebut, nilai ekonomis pisang menjadi meningkat dan pisang yang gampang membusuk menjadi lebih awet.
Hadir menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut Sekda Andriyanto menerangkan, "pada hari ini kita di Grahadi dalam rangka memperingati Hari Kartini. Masing masing Kabupaten/ Kota mendapatkan penghargaan oleh Ibu Presiden dan Ibu Wakil Presiden," ungkap Staf Ahli Gubernur Jatim yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Pj. Sekda Trenggalek itu.
Untuk Trenggalek, lanjutnya menambahkan, "mendapatkan penghargaan perempuan berjasa dan perempuan berprestasi di bidang pertanian yang diwakili oleh Ibu Susanti. Mengapa beliau dijadikan sebagai perempuan berjasa dan berprestasi, karena banyak jasa-jasa beliau di dalam menggerakkan petani-petani di Trenggalek untuk lebih meningkatkan perekonomiannya," terang Andriyanto.
Kami harapkan dengan tauladan dari ibu Susanti ini di bidang pertanian ini bisa memberikan inspirasi kepada perempuan di Kabupaten Trenggalek bisa menjadi perempuan tangguh, perempuan inspiratif. Dan perempuan-perempuan yang mampu menjadi pembimbing nomor 1 di keluarganya. "Pada masa pandemi yang melandai, perempuan di Trenggalek bisa bangun dan bangkit kembali dengan inspirasi perjuangan RA. Kartini," pesan lanjut Dosen Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya itu.
Susanti sendiri usai menerima penghargaan dari OASE-KIM, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara, Grahadi, Kamis (21/4), pihaknya merasa tergugah melihat harga pisang yang kadang anjlok ketika stock banyak dipasaran. Memikirkan jalan keluar, perempuan yang juga Ketua Gapoktan Desa Tasikmadu itu mengajak para petani mengolah hasil panen pisangnya, menjadi olahan keripik pisang.
Seperti harapannya, kendala yang dialami oleh para petani, harga yang kadang anjlok dan buah pisang yang mudah busuk bisa teratasi. Atas upaya ini para petani di desa itu merasa terbantukan dan bisa meningkatkan penghasilan yang diperoleh. (Aji/ Dokpim)