Dalam rangka memperingati HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-67, Satuan Perlindungan Masyarakat ke-55, Satuan Pemadam Kebakaran Ke–98 dan Satuan Rimbawan Ke–34, Pemkab Trenggalek menggelar Upacara Bendera, Jum'at (17/3). Upacara tersebut dilaksanakann di Alon-alon Kabupaten Trengggalek.
Ratusan personil Satpol PP, Linmas, Pemadam Kebakaran, Rimbawan dan segenap ASN dilingkup Pemkab Trenggalek ikut ambil bagian dalam upacara ini. Mereka rela berjemur di bawah teriknya Matahari di Jum'at pagi itu. Bertindak sebagai pembina dalam Upacara ini Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.
Dalam sambutannya Bupati Emil Dardak mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan dedikasi tinggi Personil Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas, Damkar dan Rimbawan. Terhadap Satpol PP, Bapak dua anak ini menyampaikan "inilah semangat korps yang harus terus menerus kita tumbuh kembangkan bersama, walaupun berbeda budaya dan daerah tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu sebagai garda terdepan di daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat," ucapnya.
Ditambahkan oleh Bupati Emil Dardak, "Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pemerintah saya mengucapkan selamat ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-67 dan selamat ulang tahun yang ke-55 Satuan Perlindungan Masyarakat, saya haturkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dan Satuan Polisi Pamong Praja atas pengabdiannya dalam mengemban tugas-tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, dan aman kepada masyarakat," imbuhnya.
Waketum APKASI ini juga tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Satuan Pemadam Kebakaran Ke–98 dan Satuan Rimbawan Ke-34. Peringatan hari ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat ini mengambil tema "Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Menjaga Kemajemukan Masyarakat di Daerah",
Emil Dardak menjelaskan "pada saat ini kita telah masuk pada era globalisasi, transparansi, dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa lndonesia. Tanpa disadari keadaan tersebut telah mampu menggeser nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila yang selama ini terpatri kuat."
"Seperti kita ketahui bahwa sistem pasukan Satuan Polisi Pamong Praja merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan. Hal tersebut bertambah kuat dengan pemanfaatan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dibawah pembinaan teknis Satuan Polisi Pamong Praja dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan, bencana, dan lain sebagainya," imbuhnya.
"Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada segenap komponen pemerintahan untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang massif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayani."
"Selain itu sosok petugas pemadam kebakaran hadir memberikan pelayanan kebakaran kepada masyarakat merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan Panca Dharma yaitu satu Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, dua Pemadaman Kebakaran, tiga Penyelamatan, empat Pemberdayaan Masyarakat, lima Penanganan Kebakaran Bahan Berbahaya dan Beracun. Disamping tugas pokok tersebut, petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam, timengenal hari libur, dan siap memadamkan kebakaran dengan motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya,” tandasnya.
Banyak hal yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek dalam Upacara tersebut, utamanya dalam peringatan HUT ini dapat bekerja maksimal dalam rangka memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.” (Humas)