Sukses mengemban tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih saat peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, 72 anggota Paskibraka Trenggalek dijanjikan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Beasiswa untuk anggota Paskibraka itu disampaikan langsung Bupati Trenggalek saat memberikan pembekalan usai para generasi muda ini menyelesaikan tugasnya menurunkan bendera Sabtu sore.

Didampingi jajaran Forkopimda, kepala daerah muda itu dengan berapi api berterima kasih Paskibraka Trenggalek 2024 berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian pihaknya langsung memerintahkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra untuk menyiapkan beasiswa untuk mereka kelak.

"Saat ini mereka masih kelas 2 SMA, siapkan biasiswa untuk mereka melanjutkan pendidikannya. Kita kan banyak bekerjasama dengan perguruan tinggi," ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Sabtu (17/8).

Saya ingin, sambungnya menambahkan "tidak hanya sang merah putih yang berkibar diudara, tapi anghota Paskibraka ini masa depannya juga berkibar," tegas Mas Ipin.

Pernyataan Bupati Trenggalek itu disambut meriah anggota Paskibraka Trenggalek beserta keluarga yang memang menunggunya sejak mereka bertugas. Bahkan yel-yel dilontarkan menambah riuh semangat suasana saat itu. (Prokopim TGX)

Bupati Trenggalek : Bersyukur Pagi Ini  Kita Bisa Menghirup Udara Pagi KemerdekaanPemerintah Kabupaten Trenggalek memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Sabtu (17/8). Berjalan cukup khidmad dan membanggakan karena Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Trenggalek berhasil menjalankan tugasnya. Menyisakan 1 tugas yang belum kelar, menurunkan bendera menjelang senja nanti.

Memimpin jalannya upacara peringatan HUT ke-79 ini, kepala daerah muda itu tidak lupa menyampaikan rasa syukurnya usai kegiatan ini. "Bersyukur pagi ini kita menghirup udara kemerdekaan", ucapnya.

Masih menurunya, "rasa syukur ini perlu dilakukan karena mungkin dulu mbah, mbah kita, yang dihirup asap rumah-rumah yang terbakar. Mungkin yang dihirup dulu bau darah pejuang-pejuang yang gugur dalam medan perang," imbuh Mas Ipin dalam kesempatan itu.

Jadi betul ini kita syukuri, semoga Republik Indonesia bisa mengisi kemerdekaan. Khususnya juga Kabupaten Trenggalek bisa mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang lebih membahagiakan warganya. (Prokopim TGX)

Sinergitas bersama BAZNAS, Pemerintah Kabupaten Trenggalek konsisten bedah 17 rumah menjadi layak huni di hari kemerdekaan RI.

17 Agustus tidak hanya menjadi simbol kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia. Di Trenggalek 17 Agustus menjadi sebuah keberkahan bagi 17 masyarakat miskin di Bumi Menaksopal.  Ini dikarenakan 17 masyarakat ini mendapatkan program bedah rumah dari sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Baznas setempat.

Meninjau salah satu rumah warga yang mendapatkan program ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama istri  menyampaikan "setiap 17 Agustus kita ada agenda bedah rumah. Ada 17 rumah yang hari ini di bedah salah satunya di rumah Bapak Teguh Basori ini," ucapnya.

Kamarnya tadi, sambung kepala daerah muda itu "kita lihat jadi lebih bersih, ada dapur juga. Terus kamar mandi juga yang terpisah," lanjut Mas Ipin usai mengikuti upacara bendera peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8).

Mendampingi suami saat meninjau bedah rumah itu, Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., menambahkan "alhamdulillah semoga bisa nyaman bagi penghuni dan lebih layak tempat tinggalnya juga. Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang juga gotong royong dalam pembangunan dan juga memberikan kebutuhan yang memang dibutuhkan seperti makanan dan yang lainnya," imbuh perempuan yang melenggang ke Senayan dari Dapil VII Jatim itu.

17 rumah warga yang dibedah di hari kemerdekaan ini, diantaranya Budi Rahmanto Dongko; Mukani Dusun Karang Tengah Dongko; Sutardi, Dusun Blimbing Dongko; Suyanto Dusun Premban Dongko.

Yuhodo Dusun Klangsur Dongko; Gimun Pringapus, Dongko; Jimin Pringapus, Dongko; Kasni Pringapus, Dongko; Mulyadi Pringapus, Dongko; Supangat Pringapus, Dongko; Sutardianto Pakel, Watulimo; Paini Wonocoyo, Pogalan.

Tuni Sumber, Karangan; Sadinem Tasikmadu Watulimo; Mojan Pule; Ladiman Pringapus, Dongko; dan Teguh Basori Kelurahan Sumbergeding Trenggalek yang pembangunannya di tinjau Bupati Trenggalek bersama jajaran Forkopimda Trenggalek itu. (Prokopim TGX)

Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto mengapresiasi upaya Polres Trenggalek dalam menjaga sinergitas bersama pihak terkait dalam pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang digelar 27 November nanti. Hadir mewakili Bupati Trenggalek, dalam rapat koordinasi eksternal Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di salah satu Hall Hotel Jaas Permai, Jum'at (16/8) mantan Asisten Pemerintah dan Kesra ini mendukung upaya Polres Trenggalek.

"Ini merupakan kegiatan yang strategis yang harus kita lakukan. Kita akan menghadapi kegiatan besar Pilkada tahun 2024, tepatnya tanggal 27 November 2024 nanti. Tentunya sinergitas kolaborasi kerjasama saling mengisi melengkapi dan menyempurnakan diantara kita ini menjadi bagian yang harus kita lakukan," ucapnya.

Penghobi olahraga sepak bola itu beterima kasih kepada semua pihak yang sampai saat ini tetap dalam keadaan kondusifitas Kamtibmas menjelang Pilkada. "Beberapa potensi, beberapa peluang, beberapa penekanan sampai Pak Kapolres tadi memberikan catatan kepada kita," sambung Edy Sorpriyanto.

Sekda Trenggalek juga berharap, camat yang ada di wilayah dan juga forkopimcam mampu menjadi bagian yang terdepan. Sekecil apapun potensi kerawanan harus diwaspadai bersama.

Mengikuti proses verifikasi faktual kedua dan sertifikasi akhir batas minimum bakal calon Bupati-Wakil Bupati independen dalam Pilkada Trenggalek, menurut sekda itu proses pelaksanaan sampai tadi malam untuk calon perseorangan ini belum memenuhi batas minimum. Karena dukungan masih kurang  4.000 an, sehingga hasil verifikasi faktual ini tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan Pilkada berikutnya.

Hal ini menurut Sekda itu bukan terus tidak ada masalah. Justru, tegasnya "harus kita tetap mewaspadai peluang dan menjadi pasangan calon yang tidak ada lawan. Ada potensi untuk itu kita tetap bersinergi untuk bisa mengamati dan melakukan beberapa hal terkait dengan kelancaran pelaksanaan Pilkada tahun 2024," tegasnya. (Prokopim TGX)