Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto mengapresiasi upaya Polres Trenggalek dalam menjaga sinergitas bersama pihak terkait dalam pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang digelar 27 November nanti. Hadir mewakili Bupati Trenggalek, dalam rapat koordinasi eksternal Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di salah satu Hall Hotel Jaas Permai, Jum'at (16/8) mantan Asisten Pemerintah dan Kesra ini mendukung upaya Polres Trenggalek.
"Ini merupakan kegiatan yang strategis yang harus kita lakukan. Kita akan menghadapi kegiatan besar Pilkada tahun 2024, tepatnya tanggal 27 November 2024 nanti. Tentunya sinergitas kolaborasi kerjasama saling mengisi melengkapi dan menyempurnakan diantara kita ini menjadi bagian yang harus kita lakukan," ucapnya.
Penghobi olahraga sepak bola itu beterima kasih kepada semua pihak yang sampai saat ini tetap dalam keadaan kondusifitas Kamtibmas menjelang Pilkada. "Beberapa potensi, beberapa peluang, beberapa penekanan sampai Pak Kapolres tadi memberikan catatan kepada kita," sambung Edy Sorpriyanto.
Sekda Trenggalek juga berharap, camat yang ada di wilayah dan juga forkopimcam mampu menjadi bagian yang terdepan. Sekecil apapun potensi kerawanan harus diwaspadai bersama.
Mengikuti proses verifikasi faktual kedua dan sertifikasi akhir batas minimum bakal calon Bupati-Wakil Bupati independen dalam Pilkada Trenggalek, menurut sekda itu proses pelaksanaan sampai tadi malam untuk calon perseorangan ini belum memenuhi batas minimum. Karena dukungan masih kurang 4.000 an, sehingga hasil verifikasi faktual ini tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan Pilkada berikutnya.
Hal ini menurut Sekda itu bukan terus tidak ada masalah. Justru, tegasnya "harus kita tetap mewaspadai peluang dan menjadi pasangan calon yang tidak ada lawan. Ada potensi untuk itu kita tetap bersinergi untuk bisa mengamati dan melakukan beberapa hal terkait dengan kelancaran pelaksanaan Pilkada tahun 2024," tegasnya. (Prokopim TGX)