Melalui akun Instagram pribadinya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengajak seluruh masyarakat ikut ambil bagian dalam aksi gotong royong terbesar yang digelar serentak di 157 negara, World Clean Up Day 2019.
"Ini merupakan ajang bersih-bersih terbesar sejagat raya," ungkap Bupati dalam vlognya.
Dalam vlognya Bupati Trenggalek itu juga terlihat memungut sampah plastik yang berceceran di trotoar jalan. "Meskipun di luar negeri ternyata masih ada saja yang membuang sampah sembarangan," celetuknya.
Diceritakan oleh Bupati, meskipun sungai di sana juga masih terlihat ada sampah, namun jumlahnya sedikit.
Sementara itu, di Kabupaten Trenggalek aksi World Clean Up Day 2019 juga dilaksanakan serentak di 14 Kecamatan, Sabtu (21/9/2019). Aksi tersebut diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari TNI-Polri, ASN, pelajar hingga berbagai komunitas.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sugeng Widodo, S.H., gerakan bersih-bersih dilaksanakan di berbagai tempat yang menyasar fasilitas umum, sungai, ruang terbuka hijau maupun tempat wisata.
Untuk Perangkat Daerah sendiri dalam gerakan kali ini difokuskan di beberapa titik mulai dari Hutan Kota, Sungai Ngasinan, Pasar Subuh, Pasar Basah, dan Pasar Burung.
"Kegiatan ini juga dilakukakan di seluruh wilayah Kecamatan se-Kabupaten Trenggalek yang melibatkan instansi di tingkat Kecamatan serta Pemerintah dan masyarakat Desa di bawah koordinasi Pak Camat, Danramil serta Kapolsek setempat," ujar Sugeng.
"Sekolah juga kita minta personilnya untuk bergabung dalam aksi ini, sekaligus melakukan aksi kebersihan di lingkungan terdekat dengan sekolahnya," tandasnya. (Humas)