Kemarau panjang yang melanda, menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek. Hal itu membuat berbagai pihak tergerak. Salah satunya adalah BAZNAS Trenggalek yang mengalokasikan anggaran untuk kekeringan yang diwujudkan melalui pendistribusian air bersih di daerah terdampak.
Jum'at (6/9/2019), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memberangkatkan secara simbolis dua truk tanki air bersih dari BAZNAS ke titik sasaran. Dalam pendistribusiam air bersih, BAZNAS juga bekerja sama dengan PDAM Trenggalek.
"Ini bantuan dari Badan Amil Zakat, BAZNAS Trenggalek. Rencana akan ada 68 tanki air bersih yang akan dibagi ke beberapa titik, mulai dari Terbis, Karangtengah, Besuki," tutur Bupati.
"Fokusnya 6 Desa di Kecamatan Panggul yang sampai dengan hari ini situasinya masih kekeringan," imbuhnya.
Menurut Bupati, bencana kekeringan tahun ini memang tidak separah seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun begitu, proyek jangka panjang harus dilakukan besar-besaran untuk menjaga sumber mata air.
"Di PKPLH juga banyak digelontor untuk broncaptering, pembuatan sumur, kemudian saluran perpipaan untuk menyambung saluran-saluran untuk rumah tangga," ungkap Bupati.
Agar tidak tumpang tindih dan pendistribusian air merata, Pemerintah juga melakukan sharing data dengan BPBD. "Di BAZNAS sendiri ada BAZNAS Tanggap Bencana, binaan dari BPBD sehingga datanya sinkron," terang Bupati.
"Bukan berarti Desa yang dikirim kemudian mereka tidak butuh untuk dikirim lagi, airnya setelah dipakai kan juga habis, sehingga harus ada pengulangan," lanjutnya menerangkan.
Sedangkan untuk sumber pendanaan dikolaborasikan dengan beberapa pihak, baik dari APBD, sumbangan murni masyarakat, juga dari zakat infaq shadaqah masyarakat melalui BAZNAS.
"Sementara ini kita alokasikan 68 tanki, bila kemungkinan dirasa dibutuhkan lagi kita alokasikan kembali, hari ini Polres juga mendistribusikan air bersih di beberapa tempat," tutur Bupati.
"Intinya kita melakukan sharing distribusi air bersih dengan beberapa pihak untuk mengatasi bencana kekeringan," pungkasnya. (Humas)