Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjadi satu-satunya Kepala Daerah di Asia yang terpilih untuk mengikuti program Internasional Visiter Leadership Programme (IVLP) di USA. Terpilihnya Bupati Trenggalek tersebut dikarenakan pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut dianggap sebagai figur Kepala Daerah yang getol memperjuangkan rakyatnya.
Selama 20 hari di Negeri Paman Sam, Bupati termuda di tanah air itu akan membawa isu-isu tentang perempuan. "Misinya adalah bagaimana membuat batasan wanita untuk bisa terlibat dalam ekonomi, menghilangkan diskriminasi kepada perempuan di tempat pekerjaaan dan yang lainnya," ungkapnya.
Rencananya, Bupati Nur Arifin akan betrtolak ke Amerika pada tanggal 8 September nanti. "Visa sudah keluar dari Kedutaan, terus ijin dari Kemendagri sudah keluar dan dari Ibu Gubernur juga sudah lama memberikan ijin," jelasnya.
"Jadi tahapannya, Gubernur sudah mengijinkan dan Kemendagri juga sudah memberikan ijin, karena suratnya itu masuk bukan kepada saya, kemudian saya memohon, tetapi Mendagri disurati langsung oleh Pemerintah Amerika untuk memberitahukan bahwasanya saya adalah salah satu dari nominator yang dipilih untuk mengikuti program Internasional Visiter Leadership Programme, yang rencananya akan digelar di empat negara bagian di Washington DC," imbuh Bupati menjelaskan.
Kegiatan tersebut rencananya akan membahas tentang Women and Impowerment. Isu masalah perempuan memang menjadi salah satu konsen dari suami Novita Hardini itu. Bersama dengan istrinya, Bupati Nur Arifin berusaha memperjuangkan hak-hak perempuan maupun kelompok rentan.
Kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok rentan diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan Daerah, dengan membuat program Musrena Keren (Musyawarah perempuan, disabilitas dan kelompok rentan. (Humas)