Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, lakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Diantaranya adalah dengan cara menekan biaya produksi. Untuk itu, Bupati termuda tersebut berbagi ilmu tentang cara membuat pupuk organik sendiri.
Demo membuat pupuk organik tersebut dilakukan saat acara Labuh Tani di Trenggalek Agropark, Rabu (4/9/2019). Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Bupati Nur Arifin juga berkesempatan untuk memanen beberapa jenis tanaman serta menanam kembali lahan yang sudah kosong dengan tanaman baru.
"Kita hanya mensyukuri hasil panen di Agropark, kemudian sekaligus kita undang penyuluh dan kelompok tani untuk membagikan ilmu cara membuat pupuk dan pestisida organik," ungkap Bupati.
Namun, Bupati berharap hal itu tidak dianggap sebagai percobaan atau dalam tanda kutip dianggap membantu marketing pupuk tersebut.
"Tidak seperti itu, kita inginnya bagaimana caranya petani itu bisa bikin pupuk sendiri dan pestisida sendiri, harapannya para petani bisa berproduksi secara murah, sehingga tidak tergantung pada pupuk-pupuk yang ada di pasaran," terangnya.
"Petani kita sudah cukup familiar terhadap keberadaan pupuk organik ini. Tahun ini cakupan pupuk organik kurang lebih mencapai angka 20 persen yang mencakup beberapa tempat di 14 Kecamatan di Trengalek," lanjut Bupati menjelaskan.
Bupati Nur Arifin menargetkan dengan mengajarkan cara membuat pupuk organik tersebut, tahun depan cakupannya bisa mencapai angka 40 persen. Pupuk tersebut juga diklaim oleh Bupati sangat murah karena menggunakan bahan yang murah serta peralatan bekas pakai.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Trenggalek menyambut gembira ide cemerlang dari Bupati Trenggalek.
Di Agropark sendiri telah diterapkan panen kejujuran, dimana pengunjung diperbolehkan memetik sendiri tanaman dengan harga tertentu yang kemudian uangnya dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan.
"Ternyata sistem ini memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dan masyarakat kita ternyata masih jujur," ucap Agung Sudjatmiko. (Humas)