Eksekutif dan legislatif di Trenggalek, sepakati perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan perubahan  Prioritas dan Perubahan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 dalam Sidang Paripurna, Senin (22/8). Disepakati APBD perubahan tahun anggaran 2022 akan fokus pada desa wisata kolaboratif, infrastruktur dasar digital dan perbaikan jalan.

Seperti kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, usai mengikuti sidang paripurna DPRD itu, "hari ini kita sepakat terhadap anggaran perubahan. Fokusnya ke desa wisata kolaboratif, kemudian infrastruktur dasar digital. Jadi nanti kita juga akan ada banyak biaya untuk pemeliharaan jalan," ucapnya.

Harapannya nanti, sambung kepala daerah muda itu, "infrastruktur semuanya bisa lebih baik, melengkapi dengan apa yang sudah dikerjakan di induk. Termasuk juga saya minta dokumen-dokumen perencanaan yang akan dibangun di tahun 2023 disiapkan mulai sekarang, sehingga nanti lelang bisa lebih awal," lanjut kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin ini.

Dengan begitu harapannya APBD di tahun 2023 besok bisa terserap lebih maksimal karena perencanaannya sudah dimulai di APBD perubahan ini.

Dalam kesempatan itu Bupati Arifin juga berharap apa yang sudah disepakati bersama itu, bisa segera ditindaklanjuti, sehingga manfaat pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

Bupati Trenggalek juga mengapresiasi semangat anggota DPRD Trenggalek yang mendukung pembahasan APBD perubahan tahun anggaran 2022 lebih cepat. Bahkan DPRD rela menggelar sidang paripurna pada malam hari. (Prokopim Trenggalek)

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyerahkan bantuan sarana dan prasarana Perikanan, Senin(22/8). Kurang lebih ada sebanyak 31 paket yang ditujukan untuk bidang tangkap, bidang budidaya maupun bidang pengolahan dan pemasaran.

Untuk bidang tangkap meluputi bantuan jaring, mesin kapal berkapasitas 24 PK serta Fish Finder, alat modern yang berfungsi mencari tempat gerombolan ikan di laut.

Menyerahkan bantuan ini, Bupati Arifin berharap sarana dan prasarana Perikanan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. "Semoga ini nanti bisa di fungsikan dengan baik untuk para nelayan. Baik nelayan tangkap maupun budidaya,"ujarnya.

Untuk bidang tangkap sendiri ada bantuan jaring kemudian mesin kapal 25 PK, " Kemudian ada Fish. Kemudian di bidang budidaya ada kolam- kolam budidaya seperti gurame, lele dan sebagainya

Bupati Arifin juga berpesan kepada nelayan untuk tidak boleh menyerah dalam kondisi apapun. Kemudian bila dapat hasil banyak, jangan lupa daratan. Sisihkan juga untuk persiapan tidak musim ikan, tandasnya

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniati menambahkan, "jadi tahun ini, kalau kita hitung ada 31 kelompok penerima bantuan, baik itu untuk bidang tangkap, bidang budidaya maupun pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. ada juga untuk Rehab cold storage kita di Watulimo, 9 Jenis bantuan untuk bidang tangkap ada tiga macam. Yang pertama adalah jaring, kemudian yang kedua adalah mesin 24 PK.

Sedangkan yang ketiga adalah Fish Finder, alat yang berfungi membantu nelayan untuk mencari gerombolan ikan, dimana gerombolan ikan itu berada. Jadi sudah pakai alat yang canggih. Kita masih edukasi dan kedepan akan kita laksanakan diklat untuk mereka.

Supangat,  salah satu nelayan yang mendapatkan bantuan sarana prasarana peralatan perikanan merasa senang dengan bantuan yang didapatkan. Diharapkan olehnya bantuan yang diterimanya dapat memperlancar usahanya. (Prokopim Trenggalek)

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melauncing aplikasi "PAS TENAN” yang merupakan akronim dari Pelayanan Surat Keterangan BBM Penugasan Bagi Nelayan. Pembatasan bahan bakar minyak jenis Pertalite, agar subsidi lebih tepat sasaran menjadikan nelayan sulit mendapatkan bahan bakar jenis itu.

Untuk bisa mendapatkannya nelayan harus berebut  dengan kendaraan darat seperti motor dan mobil. Sedangkan untuk masuk aplikasi My Pertamina sendiri harus menyertakan jenis kendaraan dan plat kendaraan. Dengan aplikasi ini nantinya diharapkan, nelayan bisa mendapatkan surat keterangan BBM penugasan yang nantinya bisa digunakan untuk mengakses aplikasi My Pertamina.

Pemerintah sendiri saat ini memang melakukan upaya-upaya pembatasan, karena beban subsidi BBM cukup memberatkan kemampuan viskal negara.

Bupati Trenggalek dalam kesempatan itu menuturkan, "hari ini kita melaunching aplikasi Pas Tenan. Ini adalah pemberian surat rekomendasi kepada nelayan untuk BBM penugasan bagi nelayan," tutur Mochamad Nur Arifin, di Balai Benih Ikan Trenggalek, Senin (22/8).

Kita tahu, sambung bupati muda itu, "bahwa pertalite sekarang ada pembatasan. Artinya pemberiannya oleh pemerintah diharapkan tepat sasaran. Kita sama-sama tahu bawasannya beban subsidi negara untuk BBM ini sangat berat. Maka pertalite ini menjadi BBM penugasan, termasuk untuk diberikan ke nelayan," imbuhnya melanjutkan.

Nelayan hanya bisa dilayani ketika ada surat rekomendasi dari dinas. Dan rekomendasi itu saat ini bisa diakses secara online melalui aplikasi Pas Tenan. Rekomendasi yang didapat, kemudian nanti datanya bisa di-upload di aplikasi My Pertamina, karena ini sebagai dasar mengakses My Pertamina.

"Di aplikasi My Pertamina Sebelumnya  pengakses harus menyertakan nomor kendaraan dan jenis kendaraan. Itu untuk yang di darat, tapi bagi nelayan selama ini belum ada solusi. Aplikasi ini solusinya, dengan surat itu bisa mengup-load surat rekomendasi itu untuk mendapatkan pelayanan," sambungnya.

Dengan begitu harapannya nelayan bisa melaut untuk mencari ikan dengan normal seperti biasa.  Cukup dengan aplikasi, tidak  perlu harus ke kantor. "Jadi cukup mengakses aplikasi itu  baik secara mandiri maupun menemui para penyuluh yang ada di lapangan," tandas Bupati Trenggalek ini.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kuniawati membenarkan bawasanya peringkat daerah yang di nahkodai nya sengaja meluncurkan aplikasi Pas Tenan guna menjawab keluhan nelayan saat ini.

"Penggunaannya hanya cukup entry, input data nelayan oleh penyuluh. Kenapa penyuluh, karena yang punya akun ini penyuluh. Nelayan tinggal mendatangi penyuluh setempat, kemudian nanti akan menerima email dan rekomendasi bisa dicetak.

"Prosesnya sekitar 3 menit, bila itu pertama. Sedangkan kalau sudah ada database-nya  tinggal tinggal 1 menitan," papar Cusi.

Kita membekali nelayan dengan rekomendasi itu supaya mereka tidak kesulitan di lapangan. Karena kalau tidak membawa rekomendasi itu, mereka harus berlomba-lomba dengan kendaraan yang lain,  seperti sepeda motor dan mobil.

Membagakannya lagi aplikasi ini murni buatan dari ASN di lingkup Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek sendiri. Dengan diberikan ruang dan kesempatan mereka bisa berkarya memberikan yang terbaik untuk bangsanya.

Supangat,  salah satu nelayan yang mendapatkan bantuan sarana prasarana peralatan perikanan merasa senang dengan bantuan yang didapatkan. Selain itu mengenai aplikasi yang diluncurkan nelayan di Pantai Joketro Panggul itu, menyebut Pemerintah Trenggalek mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat nelayan saat ini. (Prokopim Trenggalek)

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membuka event Pasar Rakyat Trenggalek dalam rangka memperingati HUT RI dan Hari Jadi Trenggalek. Bertempat di Alun-alun Trenggalek, diharapkan Pasar Rakyat bisa membangkitkan UMKM pasca Pandemi Covid.

"Semoga yang jualan laris. Terus Trenggalek 828 makin sejahtera dan maju masyarakatnya," harapan bupati muda itu usai membuka event tersebut, Sabtu (20/8).

Harapan yang sama juga datang dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini. Penggiat UMKM itu berharap  gelaran Pasar Rakyat mampu membangkitkan pelaku UMKM di daerahnya.

"Alhamdulillah ini start lagi hiburan rakyat. Selama 2 tahun lebih kita beradaptasi dengan situasi yang baru ini di Kabupaten Trenggalek. Harapannya semoga masyarakat suka," ucapnya.

Yang paling penting adalah, sambung istri Bupati Trenggalek ini, "kebermanfatannya, karena dibukanya kesempatan UMKM berjualan setiap hari, mulai hari ini hingga 29 Agustus nanti. Semoga ini menjadi momentum bisa menambah pendapatan keluarga melalui event ini," lanjutnya.

Pembukaan Pasar Rakyat Kabupaten Trenggalek sendiri berlangsung cukup meriah. Apalagi kehadiran Krisyanto, vokalis group band Jamrud dengan lagu-lagu hits-nya di era '90-an berhasil mengobati kerinduan para penggemar di Bumi Menaksopal Trenggalek. (Prokopim Trenggalek)