Gugah semangat mahasiswa baru Jurusan Manajemen Syariah UIN SATU (Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), Novita Hardini, SE., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek berbagi kisah sukses hidup dengan mereka.
Dihadapan 1.500 mahasiswa IUN SATU jurusan manajemen syariah itu, perempuan inspiratif ini tidak canggung menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya secara blak-blakan.
Novita Hardini lahir bukan dari kalangan orang berada. Dirinya merupakan anak terakhir dari 11 bersaudara.
Bahkan Novita kecil sempat berjualan kerupuk untuk membantu perekonomian keluarga. Awalnya menjadi pribadi pemalu, karena tekad dan kemauan, perempuan cantik ini berhasil meraih kesuksesan di usia muda.
"Kesuksesan tidak datang begitu saja, harus ada usaha. Mau sukses menjadi entrepreneur kita harus bisa meyakinkan custumer. Untuk bisa meyakinkan modalnya publik speaking yang baik," tutur Founder UPRINTIS Indonesia itu.
Kadang, sambungnya menambahkan, "saat menjual barang yang kita sukai, belum tentu itu laku. Alasannya, apa yang kita sukai belum tentu orang lain itu suka," lanjutnya menambahkan.
Menurut inisiator Sepeda Keren itu, membuka bisnis tidak bisa hanya asal kita suka. Lakukan survey, untuk bisa tahu apa kemauan konsumen, bukan hanya sekedar kemauan kita. Kepada mahasiswa manajemen syariah UIN SATU Tulungagung itu, istri Bupati Trenggalek ini mengatakan semua orang sukses yang ada berawal dari intrepreneur. "Untuk meraih kesuksesan harus terus belajar, kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi jaringan," imbuhnya.
Setelah publik speaking dan networking, Novita Hardini mengingatkan untuk jangan lupa mengejar pendidikan. "Terus belajar itu perlu. Bila semua itu dilakukan dengan baik insya Allah kita bisa meraih kesuksesan," tandasnya.
Ditanya mengenai kegiatannya perempuan energik ini mengatakan, "hari ini saya memeberikan semangat dan motivasi keilmuan bisnis kepada 1.500 mahasiswa UIN SATU. Semoga ini bermandaat bagi teman-teman mahasiswa," ucapnya.
Kedepan mungkin saya akan aktif menjadi dosen tamu, memberikan perkuliahan bagi teman teman mahasiswa. Ini salah satu passion saya untuk membagikan ilmu. Karena berbagi ilmu ini adalah salah satu kegiatan yang gulungan provitnya tidak berhenti. "Terima kasih kesempatan yang diberikan UIN kepada saya intuk bisa menjadi pemateri," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)