Menjaga alam menjadi hal yang harus dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi terhadap bencana. Hal itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri Festival Gempi (Kesiapsiagaan Gempa Bumi dan Tsunami) di kawasan Prigi 360, Sabtu (26/8/2023).
Salah satunya adalah dengan menjaga bersama sabuk hijau (green belt) sebagai benteng alami. Termasuk bukit-bukit yang ada di pesisir dekat dengan bibir pantai. Hal itu merupakan berkah dari Tuhan yang harus dijaga bersama.
"Kalau bukit-bukit ini kemudian semuanya dikeruk dan segala macam, kita sudah nggak punya tempat yang aman lagi," ucap Mas Bupati Ipin.
"Dengan kondisi bukit yang ada sekarang saja jika terjadi tsunami itu zona merah masih sampai Desa Sawahan karena jalur aliran sungai, apalagi kalau bukitnya dikepras terus sungainya datar, kita mau lari ke mana," imbuhnya.
"Maka dari pada itu mari kita jaga alam kita, mari kita jaga bumi kita, kita siapkan diri kita jika terjadi hal terburuk, bukan untuk mengecilkan semangat tetapi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan," pesan Mas Ipin.
Festival Gempi sendiri digelar dengan harapan semakin banyak masyarakat memahami serta mengetahui jalur evakuasi ketika terjadi tsunami. Festival Gempi dikemas seperti halnya kegiatan jalan sehat namun dengan rute sesuai dengan jalur evakuasi. (Prokopim Trenggalek)