Kesakralan prosesi Hari Jadi ke-824 Kabupaten Trenggalek cukup terasa. Sebelum diarak keliling Kabupaten Trenggalek, Kyai Korowelang dua tombak pusaka Kabupaten dilakukan penjamasan atau pembersihan, Kamis (30/8/2018).
Prosesi jamasan, dua tombak Korowelang ini dilakukan Kamis Pahing penanggalan Jawa. Rencananya setelah dicuci, dua Tombak Kyai Korowelang bersama beberapa pusaka lainnya kemudian diarak keliling Kabupaten Trenggalek.
Lanjut sebagaimana disampaikan Drs. Sunyoto, MM, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, menuturkan penjamasan atau pembersihan Tombak Kyai Korowelang ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Trenggalek.
"Pada intinya kita memiliki pusaka-pusaka Kabupaten 2 tombak Kyai Korowelang, Songsong Tunggul Nogo berupa payung sebagai simbol pengayoman rakyat Trenggalek, Songsong Tunggul Wibowo, tanda kejayaan Kabupaten Trenggalek maupun beberapa pusaka lainnya yang perlu kita pelihara dengan baik," tutur Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini.
Lebih lanjut Sunyoto menambahkan, Tombak Korowelang ini merupakan tombak jaman Kerajaan Majapahit yang konon katanya pernah berjasa mengusir musuh dari Trenggalek.
Rencananya pusaka kadipaten ini akan diarak bersama Kereta Kencana Purba Waseso dari Keraton Surakarta, drumband dan prajurit keraton serta pasukan Garuda.
Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Bupati Trenggalek yang ikut dalam profesi penjamasan tersebut menuturkan bahwasannya dirinya berharap melalui prosesi Hari Jadi, Kabupaten Trenggalek senantiasa mendapatkan perlindungan dan kemakmuran dari sang pencipta.” (Humas)