Kurang lebih selama 6 bulan masa pandemi ini berjalan, banyak kegiatan masyarakat dibatasi. Hal itu semata-mata untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Namun, di sisi lain juga berdampak pada perekonomian di masyarakat.
Tetapi saat ini, masyarakat sudah mulai secara perlahan melakukan aktivitas perekonomian dengan disiplin mematuhi disiplin protokol kesehatan. Karena jika resiko penyebaran bisa ditekan, maka roda perekonomian akan kembali berputar.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial P3A kepada sejumlah warga di Desa Wonokerto dan Desa Puru Kecamatan Suruh, Kamis (17/9/2020).
"Sekarang di Kabupaten Trenggalek pembatasan wilayah sudah kita buka, kalau dulu masuk Trenggalek harus lewat tiga jalur utama, sekarang kita sudah geser fokusnya bukan lagi membatasi wilayah tetapi mendisiplinkan wilayah," tuturnya.
Untuk itu, Bupati Nur Arifin menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker saat berada di ruang publik. Karena berdasarkan Inpres No.6 tahun 2020 bagi masyarakat yang melanggar akan dikenai sanksi. (Prokopim)