“Yang membangun sekarang ini generasi-generasi seperti saya ini, dan saya tidak digembleng seperti anda, dan bayangkan apa yang harus saya katakana ketika 100 tahun Indonesia merdeka nanti, mungkin yang pertama akan saya ingat adalah anda-anda, karena yang kita rasakan sekarang ini ada yang telah memperjuangkan,” lanjutnya.
Menurut Bupati Nur Arifin, meskipun sudah merdeka namun saat ini kemerdekaan itu belum seluruhnya dirasakan oleh masyarakat. Seperti di antaranya hak mendapatkan pendidikan maupun pekerjaan. Bahkan juga masih ada yang belum tercatat sebagai warga negara karena belum terakses layanan adminduk.
Apalagi di tahun 2030, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi, maka harus benar-benar dipastikan memilki SDM yang produktif.
“Maka sekarang PR kita generasi muda, mohon didoakan semoga hidupnya bermanfaat, sehingga harapannya air mata, darah, yang sudah anda teteskan tidak sia-sia, tetapi ada generasi yang melanjutkan perjuangan anda semua,” harap Bupati Nur Arifin.
“Paling tidak apa yang telah anda tanamkan ini dirasakan oleh generasi seterusnya dan itu bernilai jariyah, dan sayapun bercita-cita seperti itu, menjadi legiun veteran millennial yang memperjuangkan kemajuan Indonesia,” pungkasnya. (Prokopim)