Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) melakukan aksi turun ke jalan. Dalam aksi tersebut, mereka menyerukan beberapa tuntutan yang disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, Senin (30/9/2019).
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melalui akun pribadinya memberikan respon positif, karena hal itu merupakan hak setiap warga untuk menyampaikan pendapatnya. Namun, Bupati juga mengingatkan peserta aksi dalam menggelar unjuk rasa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Saya mendukung setiap rakyat yang menggunakan hak sipilnya untuk mengemukakan pendapat," tulis Bupati Nur Arifin melalui akun Instagram pribadinya.
"Silahkan datang dan bergabung dengan tertib. Tanpa kerusuhan, tanpa kekerasan, karena bagi saya harga demokrasi sudah terlalu mahal. Jangan berikan ruang bagi perusuh dan provokator,"imbuhnya mengingatkan kepada seluruh peserta aksi.
Bupati Nur Arifin sendiri saat ini tengah dalam perjalanan pulang dari tugas mengikuti kegiatan International Visitor Leadership Program (IVLP) di Amerika Serikat, sehingga tidak dapat menemui para peserta aksi. Namun, Bupati mengatakan jika ada yang ingin disampaikan secara langsung, dipersilahkan untuk menemui Bupati esok hari tanggal 1 Oktober 2019.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam, saat menerima para peserta unjuk rasa menyampaikan bahwa anggota Dewan akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan dalam aksi tersebut.
"Sebagai wujud kepedulian kami dan penghormatan kami bahwasannya ini adalah rumah rakyat, sehingga aspirasi yang disampaikan, sebagai wakil rakyat tentunya kami terima dan menindaklanjuti apa yang diharapkan," ungkapnya. (Humas)