Peduli bencana kekeringan, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Trenggalek bekerja sama dengan BAZNAS dan PDAM distribusikan air bersih ke beberapa titik lokasi. Distribusi bantuan air bersih tersebut secara simbolis diberangkatkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (24/9/2019).
Mengumpulkan donasi melalui sekolah-sekolah maupun dari donatur lainnya, Kwarcab Gerakan Pramuka Trenggalek berhasil mengumpulkan dana sekitar 21 juta rupiah yang kemudian disalurkan dalam bentuk air bersih sebanyak 67 tanki.
Rencananya, bantuan air bersih tersebut akan disalurkan ke enam Kecamatan terdampak yaitu Panggul, Kampak, Durenan, Munjungan, Watulimo dan Karangan.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, S.H., mengapresiasi upaya dan peran serta Kwarcab Gerakan Pramuka Trenggalek tersebut dalam membantu Pemerintah menanggulangi bencana kekeringan yang semakin meluas di wilayah Kabupaten Trenggalek.
"Kekeringan semakin meluas, tidak hanya sumber air yang mengering, kemarau panjang juga menyebabkan kebakaran dimana-mana," ungkap Anik dalam sambutannya.
Menurut Anik, untuk menanggulangi masalah tersebut perlu adanya peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dan saling membantu.
"Saya terharu generasi pemuda kita mau peduli akan sesama, hal ini akan menjadi modal besar kita untuk membangun bangsa ini ke depannya," tutur Asisten III Sekda tersebut.
Hari ini, distribusi air bersih akan disalurkan ke sembilan Desa di empat Kecamatan. Di Kecamatan Panggul distribusi air dilakukan di Desa Ngrencak, Besuki, Karang Tengah, Banjar dan Trebis. Di Kecamatan Karangan di Dusun Tenggong Desa Karangan dan Desa Ngentrong. Di Kecamatan Durenan disalurkan di Desa Gador dan untuk Kecamatan Kampak di Desa Bogoran. (Humas)