Mendapat undangan dari Pemerintah Amerika Serikat untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengangkat isu tentang perempuan. Kegiatan yang digelar di empat Negara Bagian di Washington DC tersebut juga membahas tentang Women’s Global Development Priority (W-GDP) Initiative.
"Misinya adalah bagaimana membuat batasan wanita untuk bisa terlibat dalam ekonomi, menghilangkan diskriminasi kepada perempuan di tempat pekerjaaan dan yang lainnya," tutur Bupati beberapa waktu lalu.
Seperti video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis (12/9/2019), Bupati Nur Arifin dalam satu kesempatan saat mengikuti program tersebut mengatakan bahwa dirinya berupaya menempatkan perspektif perempuan dalam membuat setiap kebijakan.
“Because, I'm also realized after I met with this wonder womens, I realized that empower women is non-sense without you empower men, empowering men as well as possible too (karena, saya menyadari setelah bertemu wanita-wanita hebat tersebut, saya menyadari bahwa memberdayakan perempuan itu tidak masuk akal tanpa memberdayakan para prianya juga),” ungkapnya.
Seperti ditulis dalam unggahan video tersebut, Bupati memberikan contoh dimana ketika wanita mengajukan kredit, mereka butuh ijin dari suami, ketika tidak mendapatkan ijin maka tidak bisa menggunakannya sebagai jaminan.
“Saya bercita-cita ada cara untuk mendorong bunga murah untuk wanita yang memulai usaha di Trenggalek maupun Indonesia, dengan tanpa jaminan, tetapi tetap dengan pendampingan agar juga prudent dari sisi perbankan, piloting ini sudah terjadi dengan diberikannya kredit gangsar (pedagang pasar) kepada ratusan wanita di Pasar Basah, dan meskipun tanpa jaminan, dengan tanggung jawab renteng semua cicilan terbayarkan. NPL 0%!,” tulis Bupati.
“So i will seeking on this programme, i wanna discuss with all members here, all participants here, so, i'm realy glad and happy to be part of this programme and i will campaign to my city, it's not about a women issues, it's a mankind issues, it's also the men issues, so maybe why i'm here, that's why i'm here (jadi di program ini saya akan mencari cara, saya ingin berdiskusi dengan semua anggota di sini, semua peserta di sini, saya benar-benar bangga dan senang menjadi bagian dari program ini dan saya akan kampanyekan ini bukan hanya tentang masalah wanita, tapi masalah seluruh masyarakat, juga masalah kaum pria, jadi, itu sebabnya saya di sini),” pungkas Bupati Nur Arifin. (Humas)
Photo by: Meridian International Center