Dalam kesempatan pembukaan Job Fair tahun 2018 Kabupaten Trenggalek di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, Bupati Trenggalek menghimbau kepada para pencari kerja untuk perlunya mempunyai skill tambahan. Karena menurutnya pastinya perusahaan yang ikut dalam bursa kerja kali ini menempatkan kualifikasi yang sangat tinggi untuk para calon tenaga kerjanya.
Pernyataan Bupati Trenggalek ini ditujukan untuk memberikan semangat bagi para pekerja sekaligus agar tingkat keberhasilan mereka diterima dalam bursa kerja ini lebih tinggi.
Dikonfirmasi mengenai penyelenggaraan Job Fair 2018 bapak dua anak ini tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada perusahaan-perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam bursa kerja ini.
Lebih lanjut peraih gelar doktor termuda se Asia Pasifik ini menambahkan, "seperti yang saya sampaikan tadi, tentunya Perusahaan mencari calon pegawai yang bukan hanya berbekal ijazah, melainkan juga berbekal karakter," tutur Emil kepada awak media.
"Integritas, mampu bekerja dengan team, bisa diberikan target, mampu bekerja dibawah stress, menjadi salah satu prasyarat yang dimungkinkan diberikan kepada calon pegawai."
"Prasyarat tersebut tentunya sesuatu yang sulit dibuktikan untuk sekedar selembar kertas biodata," jelas pria dengan penampilan baru yang lebih maskulin ini.
Tentunya perusahaan-perusahaan menerapkan working interview. Dari working ini tentunya akan di screening, kalau kurang menarik diterima berkas lamarannya selanjutnya ya sudah begitu saja. Sedangkan untuk berkas yang menarik akan ditandai kemudian mungkin atasannya meng interview kembali.
Ini tadi yang saya tekankan, cuma saya tadi berharap di tahun 2019 APBD induk bisa dimasukkan pembinaan karier dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah SMA/SMK.
Jadi ini lebih kepada pembinaan kemampuan untuk mencari kerja, seperti yang di Jepang. Kalau saya boleh cerita di Jepang itu pembinaan seperti ini sampai pada pembinaan bajunya apa, tasnya apa, nanti berbicara seperti apa, itu dilatih khusus di karir office.
"Pembinaan soft skill ini perlu diberikan kepada anak-anak SMA/SMK kelas dua sehingga ketika mereka kelas tiga sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik," tegas Emil Dardak. (Humas)