Lebih dari 3.400 siswa-siswi Madrasah dari berbagai Lembaga Pendidikan di Kabupaten Trenggalek ramaikan kegiatan gerakan menulis Al Qur'an dalam kegiatan Khotmil Qur'an Bil Qolam yang diselenggarakan oleh, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Trenggalek, Minggu (9/9/2018) di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Gerakan menulis Al Qur'an dalam Khotmil Qur'an Bil Qolam ini diselenggarakan dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 1440 Hijriah di tahun 2018.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya menulis Al Qur'an bagi siswa-siswa Madrasah guna menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur'an menuju baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
Menurut panitia kegiatan, bisa membaca Al Qur'an, belum tentu bisa menulis Al Qur'an, sehingga kegiatan ini diselenggarakan untuk melestarikan budaya tulis Al Qur'an.
Kegiatan menulis Al Qur'an dalam rangka Khotmil Qur'an Bil Qolam di Pendopo Manggala Praja Nugraha ini dibuka Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Drs. Abdul Somad, Bupati Trenggalek, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, berhalangan hadir karena harus menghadiri kegiatan luar kota yang tidak dapat diwakilkan.
Menurut Kabag Kesra Setda Trenggalek, pendidikan merupakan investasi strategis jangka panjang yang sangat penting untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas, tuturnya.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Abdul Somad, namun sumberdaya berkualitas ini harus dibarengi dengan jiwa disiplin dan akhlak mulia, yang salah satunya dapat didapatkan melalui melestarikan budaya membaca dan menulis Al Qur'an seperti ini.
Selain itu Pendidikan merupakan cara kerja berkebudayaan dalam membentuk peradaban dan kultur kedaerahan yang khas, dan untuk mewujudkan ke khasan itu perlu salah satunya membentuk dan mengembangkan budaya serta peradaban insan Qur’ani.
Khotmil Qur’an bil Qolam menjadi instrumen mendidik dan membangun budaya serta peradaban tingkah laku yang Qur’ani, tandas Abdul Somad. “(Humas)