Dua hari berturut-turut Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin pandu langsung pembagian kartu identitas pedagang dan pengundian lapak relokasi bagi pedagang Pasar Pon.
Pasca pembagian kartu identitas pedagang dan pengundian lapak Senin dan Selasa 3 dan 4 September kemarin, Pasangan Bupati Trenggalek, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, dan Wakilnya H. Mochammad Nur Arifin tinjau perkembangan penanganan bencana kebakaran Pasar Pon, Rabu (5/9/2018).
Bupati Trenggalek dan Wakilnya, tinjau Posko pelayanan penanganan kebakaran dan lokasi relokasi pedagang. Tak canggung keduanya berinteraksi dengan para pedagang.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak menceritakan, "tadi Pak Wabup mengajak saya ke sini untuk melihat hasil pengundian, Alhamdulillah pelaksanaan pengundian lapak dilaksanakan transparan dan terbuka, artinya tidak ada lagi praduga kecurangan dalam proses pengundian," tuturnya.
"Tadi saya mencoba mengkroscek kepada para pedagang apakah tercatat dan dimana letak lapak yang didapat mereka, ternyata ada," terang Emil.
Lebih lanjut Bupati Trenggalek ini menerangkan, memang ada situasi-situasi khusus, karena kondisinya ada status kepemilikan yang berpindah tangan, ada nama samaran, diperjual belikan tanpa sepengetahuan petugas dan berbagai permasalahan lainnya.
Pada prinsipnya pada pembagian lapak pedagang ini, satu pedagang yang aktif berdagang satu tempat. Sehingga yang sedang berdagang bisa terus pedagang, itu dulu prioritas kita, tegas Emil.
Saat ini yang terpenting lokasi relokasi bisa menampung pedagang dulu, karena ini memang masa prihatin bersama-sama, imbuhnya.
Sekarang fokus kami 470an pedagang yang sudah terverifikasi bisa terakomodir, bukan berarti penataan Pasar Pon selesai disini, tandasnya. “(Humas)