Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyambut positif inisiatif Gubernur Jatim, H. Soekarwo yang menguatkan industri UKM sebagai pengungkit perekonomian. Ungkapan itu disampaikan Wakil Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin, Senin (17/10) usai upacara peringatan HUT Jatim ke-71 di Alun-alun Trenggalek. Pemerintah Kabupaten Trenggalek, sendiri telah berupaya keras untuk menumbuh kembangkan produk UKM ini di daerahnya. Bahkan pemerintah telah menyediakan laboratorium kriya untuk mensertifikasi produk maupun industri komunal branding untuk memproduksi masal dengan tidak menyampingkan kualitasnya.
Pada kesempatan ini, dikonfirmasi mengenai spirit Gubernur menjadikan Jatim sebagai pengungkit perekonomian nasional melalui industri UKM, usai upacara HUT 71 Provinsi Jatim di Alun-alun Wakil Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin menyampaikan bahwa Trenggalek tentunya akan menyambut positif inisiatif Bapak Gubernur. Terkait untuk UKM sendiri di Trenggalek, kita punya road map untuk tiga unggulan kita", ungkapnya.
Di tahun 2017 nanti kita sudah design bahwa ada 10 produk kriya, baik yang agro atau yang bukan. Sepuluh produk baik yang pangan atau yang bukan pangan itu benar-benar kita kuratori, kita kemas dan design ulang di laboragorium kriya. Laboratorium kriya untuk pemantapan produk ini. Setelah dikembangkan di laboratorium kriya itu baik, nantinya akan kita sertifikasi Gerakan Industri Cemerlang (gemilang). Kalau produk ini sudah disertifikasi gemilang berarti produk ini menjadi prodik unggulannya Trenggalek. Jadi produk lainnnya harus berlomba-lomba untuk mendapat sertifikasi produk Trenggalek gemilang ini. Kemudian dari sertifikasi Trenggalek Gemilang ini produk tersebut akan diperbanyak dengan sistem komunal branding. Karena percuma produknya bagus namun yang produksi cuma sedikit. Sehingga caranya unyuk memperbanyak itu dengan komunal branding tersebut.”Ujarnya
Lebih lanjut, terus pertanyaannya bagaimana dengan orang yang menginisiasi produk ini tidak rugi, nantinya akan ada bagi hasil bagi yang menginisiatif dan pemegang hak paten atau kekayaan intelektualnya. Sehingga Jadi berapapun banyaknya pruduk dengan satu merk hak paten, atau produsennya sebanyak apapun dengan satu branding merk penginisi kekayaan ini akan mendapatkan hasil dari asosiasi. Mungkin nantinya akan dibawah asosiasi atau koperasi UKM, nantinya akan kita kemas seperti apa, itu untuk yang 2017 road map yang akan kita usung. Sedangkan untuk display, kita akan memilih tempat-tempat tertentu seperti tempat-tempat wisata maupun tempat yang bagus. Untuk di tengah kota saat ini sedang dirintis tempat display Plaza UKM yang ada di Alga Plaza. Meskipun itu masih dengan cara yang sangat sederhana sekali. Pasalnya di tahun 2016 ini semua inovasi yang kita lakukan belum terintervensi anggaran pemerintah daerah.
Semua kita lakukan dengan perinsip gotong-royong dari semua pihak. Kedepan dengan adanya intervensi anggaran pemerintah daerah akan semua ini akan leverage (pengaruh) yang baik. Apalagi dengan SOTK yang baru kemudian dengan OPD yang baru, komit untuk mengawal semua ini di tahun 2017 tentunya tidak gampang. Karena kita juga dikejar target untuk APBD di tahun 2017 agar segera ditetapkan. Sehingga program-program ini segera bisa dilaksanakan dan ada payung hukumnya. Sehingga ketika berganti pimpinan pun program-program ini dapat berjalan dengan baik", pungkasnya. (Humas)