Pataka Jer Basuki Mawa Beyo, lambang Provinsi Jawa Timur tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Minggu (1/10/2023) usai di kirab dari Pendopo Kabupaten Pacitan. Rencananya lambang Provinsi Jatim itu akan disemayamkan sehari di Pendopo Trenggalek sebelum dikirab kembali menuju Kabupaten Tulungagung.
Lambang Provinsi Jatim itu disambut langsung Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara di Pendopo Trenggalek. Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo sendiri dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Sebelum puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Jati, pataka lambang provinsi ini akan di kirab ke seluruh Kabupaten Kota yang ada di Jawa Timur.
Turut mendampingi pataka tersebut, Pataka lambang Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Yudha Bahmajaya dan Pataka Linmas. Menerima Pataka ini, Mas Wabup sapaan akrab Syah Muhammad Natanegara menyampaikan "terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kirab pataka di Kabupaten Trenggalek. Semoga semangat ulang tahun Jawa Timur ini membawa semangat yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Trenggalek," ucapnya.
Selamat ulang tahun, sambung Mas Syah "dirgahayu Jawa Timur, semoga semakin sukses," pungkasnya.
Plt. Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek, ST. Triadi Admono menambahkan, "pada hari ini Kabupaten Trenggalek menerima etape pelaksanaan kegiatan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jatim yang mulai tanggal (24/9) kemarin audah diawali dari Gedung Negara Grahadi dan diberangkatkan oleh ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa," tuturnya.
Rute yang ditempuh, lanjut pria yang menjabat Kalaksa BPBD itu "38 Kabupaten/ Kota sejauh 2001. Kabupaten Trenggalek sendiri mendapatkan serah terima dari Kabupaten Pacitan," jelasnya.
Kabupaten Trenggalek menjemput di perbatasan Sudimoro-Panggul. Kurang lebihjarak tempuh ke Trenggalek sekitar 70 km. Selama perjalanan dari Panggul, Dongko, Suruh, Karangan, Trenggalek, partisipasi masyarakat sangat luar biasa. "Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Trenggalek, anak-anak pelajar meskipun libur hari Minggu masih mau ikut memeriahkan. Oleh rekan rekan BNN ada hiburan cemeti nusantara mulai dari Pasar Pon. Kemudian di Tugu Garuda disambut dengan kesenian jaranan," jelas Triadi.
Trenggalek sendiri merupakan etape ke-15 sebagaimana rundown yang ada. "Harapannya dengan adanya kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo ini akan mempererat persatuan dan Kesatuan Jawa Timur sebagaimana Jatim Optimistis Bangkit melaju Indonesia Maju," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)