Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu kabupaten yang menjadi rute Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim. Rencananya lambang Provinsi Jawa Timur itu akan dikirab keliling menuju 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek menjadi etape ke-15 setelah Pacitan.
Untuk jarak yang di tempuh dalam kirab pataka ini sendiri sejauh 2001 km. Sedangkan untuk ruas Trenggalek sejauh kurang lebih 100 km. 70 km dari Kecamatan Panggul menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha dan 30 km ke Kabupaten Tulungagung.
Pataka Jer Basuki Mawa Beyo berangkat dari Pendopo Pacitan, Minggu (1/10) dan tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, pada hari itu juga. Disemayamkan sehari di Trenggalek kemudian akan dikirab lanjut ke Kabupaten Tulungagung.
Ada 4 pataka yang dikirab, pertama Pataka Jer Basuki Mawa Beyo kemudian didampingi Pataka lambang Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Yudha Bahmajaya dan Pataka Linmas.
Plt. Kasatpol PP Kabupaten Trenggalek, ST. Triadi Admono membenarkan bawasannya hari ini Kabupaten Trenggalek menerima etape pelaksanaan kegiatan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jatim. Kirab sendiri dimulai sejak tanggal (24/9), diawali dari Gedung Negara Grahadi dan diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Trenggalek sendiri merupakan etape ke-15 sebagaimana rundown yang ada. Rute yang ditempuh, lanjut pria yang menjabat Kalaksa BPBD itu "38 Kabupaten/ Kota sejauh 2001 km. Kabupaten Trenggalek sendiri mendapatkan serah terima dari Kabupaten Pacitan," katanya.
Tadi Kabupaten Trenggalek menjemput di perbatasan Sudimoro-Panggul. Kurang lebih jarak tempuh ke Trenggalek sekitar 70 km. Selama perjalanan dari Panggul, Dongko, Suruh, Karangan, Trenggalek, partisipasi masyarakat sangat luar biasa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Trenggalek, anak-anak pelajar meskipun libur hari Minggu masih mau ikut memeriahkan. Oleh rekan rekan BNN ada hiburan cemeti nusantara mulai dari Pasar Pon. Kemudian di Tugu Garuda disambut dengan kesenian jaranan," jelas Triadi.
"Harapannya dengan adanya kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo ini akan mempererat persatuan dan Kesatuan Jawa Timur sebagaimana Jatim Optimistis Bangkit melaju Indonesia Maju," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)