Ketua Forum Ikan (Forikan) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., unjuk Keahlian memasak dalam ajang lomba masak ikan tingkat Jawa Timur di Dyandra Convention Center, Surabaya. Bersaing dengan 58 Ketua Forikan Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur Ibu tiga anak ini meraih juara 2 dalam kategori menu masakan balita.
Tidak hanya piawai dalam ilmu management dan branding UMKM, ternyata istri Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek itu juga piawai dalam hal masak-memasak.
Bahan utama yang dipilih Dori filet. Tantangannya bagaimana merubah ikan yang dikenal lembut dagingnya itu menjadi sebuah makanan yang menarik untuk anak-anak. Membuat anak-anak tertarik memakan ikan bukan perkara mudah. Pada usia ini anak cenderung memilih jajan atau fast food dan lupa akan makan. Padahal tumbuh kembang anak ini dibutuhkan gizi yang cukup, sedangkan ikan memiliki kandungan omega 3 yang bagus untuk tumbuh kembang otak anak.
Memiliki tugas dan fungsi dalam pembinaan rumah tangga, perempuan yang juga Ketua TP PKK Trenggalek mencoba menjawab tantangan tersebut dengan memadukan Ikan Dori dengan daging dan sedikit cheese. Kemudian untuk Karbo-nya meracik Beras Merah, dengan Labu dan Kentang menjadi Roll Cake.
Dengan kreasi itu Ikan Dori tidak hanya disajikan dengan di goreng atau dibakar melulu. Ada paduan cheese yang biasanya anak-anak suka. "Hari ini Provinsi Jawa Timur mengadakan lomba cipta menu dan yang mengikuti Ketua Tim Penggerak PKK seluruh Provinsi Jatim. Jadi ada 38 Kabupaten/ Kota yang hadir mulai pagi hingga siang hari ini," ungkapnya.
Ada tiga kategori menu yang dilombakan. Menu keluarga, menu balita dan menu kudapan. Tadi saya berkesempatan memasak sendiri menu keluarga dan balita. Alhamdulillah kita lolos juara 2.
Harapannya kedepan kami Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek bisa menularkan dan merubah mindset ibu-ibu di rumah untuk bisa memasak ikan lebih menarik. Sehingga ada tampilan baru namun kandungan gizinya beragam, full dan tampilannya menarik. Dengan begitu bisa menggugah selera anak-anak untuk makan makanan bergizi. "Secara otomatis kita bisa menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek dengan mudah," tutup Ketua TP PKK Trenggalek itu. (Prokopim Trenggalek)