Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., dampingi Tim Penilai Lomba Posyandu Provisi Jawa Timur, tinjau lapang. Mendampingi tim verifikasi itu, penggiat perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan ini berharap layanan gigi yang dilakukan dapat mengantarkan Posyandu Desa Sukosari bisa kekancah nasional.
Biasanya layanan Posyandu lebih kepada penimbangan berat badan, tinggi badan dan fokus pemberian vitamin dan asupan makanan tambahan demi mencegah stunting. Namun berbeda dengan Posyandu Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek yang menambahkan layanan gigi pada anak balita guna menjaga kesehatan dan mencegah stunting.
Layanan ini telah mengantarkan Posyandu Desa Sukosari masuk 3 terbaik Jawa Timur dan dinilai kembali untuk memperebutkan juara pertama yang nantinya menjadi duta Jawa Timur untuk kompetisi yang sama. "Hari ini alhamdulillah kita didatangi tim verifikasi karena Kabupaten Trenggalek lolos 3 besar terbaik di Jawa Timur yang nanti akan dilombakan di tingkat nasional," ungkap Novita.
Harapan saya, sambungnya menambahkan "semua persiapan yang dilakukan teman-teman kader posyandu, kemudian kerjasama lintas OPD, lintas sektor ini bisa mengantarkan Kabupaten Trenggalek bisa juara 1 dan bisa dilombakan di tingkat nasional, karena ada pemeriksaan gigi," Imbuh penggiat perempuan itu.
Tidak semua layanan posyandu ada layanan pemeriksaan gigi. Biasanya lebih kepada berat badan, terus ada tidak masalah dengan muntah dan sebagainya. Ternyata muntah itu bisa menjadi sumber gangguan pada kesehatan rongga dan gigi ibu hamil yang berpengaruh pada kualitas kandungan.
Hanya karena masalah gigi, anak isa berpotensi menjadi stunting. Di sini itu menjadi program unggulan yang langsung dicintai oleh Ibu Diah ketua tim penilai provinsi.
Yang kedua SMS Bu Novita tidak hanya sekedar mengajak masak warga saja, akan tetapi hasil masakannya harus dikasihkan ke semua warga khususnya bagi RT yang memiliki anak, balita stunting atau ibu hamil yang beresiko tinggi. Resep-resepnya dan buku-bukunya semua sudah saya bagi.
"Harapannya dengan begitu angka stunting kita menurun sangat sangat drastis, kemudian angka kemiskinan kita bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakatnya diharapkan juga bisa meningkat. Kemudian yang terakhir kita bisa menginspirasi nasional dengan inovasi pelayanan publik yang bisa cukup bisa diandalkan ini," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)