Mengukuhkan Kelompok Wanita Tani (KWT) "Sarinah", Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendukung program yang diusung oleh KWT. Menurutnya program yang diusung sangat baik.
Yang pertama mengenai pembibitan dan pembenihan. Menurut mas bupati program tersebut bagus karena siklus panennya yang cepat. Sangat jauh berbeda dibandingkan mulai proses tanam hingga panen. " Siklusnya cepat, lebih cepat daripada mulai proses tanam hingga panen, "ungkapnya.
Dengan begitu, sambungnya menambahkan "Cashflow KWT bisa lebih cepat dan menjadi semangat untuk bisa ber investasi di sektor pertanian yang lain," imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan pangan lestari, diharapkan oleh kepala daerah muda itu tidak hanya cukup memenuhi kebutuhan pangan keluarga saja, akan tetapi juga pemenuhan gizi kelompok yang ada di rumah tangga itu. Atau bahkan bisa dikembangkan dalam skala bisnis.
"Coba inventarisasi kebutuhan hotel-hotel atau restoran. Mereka untuk masak butuhnya apa, dan bila itu bisa terpenuhi oleh KWT tentunya akan sangat luar biasa," imbuhnya.
Mendorong pengembangan KWT, suami Novita Hardini itu menambahkan pesannya untuk tidak membidik banyak pasukan dulu. 'Sedikit dulu yang penting komitmen, kemudian programnya jitu dan konkret, pasti nantinya akan banyak yang ingin ikut KWT. Kelolalah secara maksimal potensi yang ada, kemudian diperluas manfaatnya," lanjut Mas Ipin menambahkan.
Dalam kesempatan itu, bupati Trenggalek membuka diri, aset aset pemerintah bisa di kerja samakan dengan pihak-pihak lain. Contohnya Agropark yang bisa difungsikan sebagai stokis. Kemudian untuk media pembenihan, tempat wisata, tempat berjualan apalagi letaknya yang strategis.
Dikukuhkan menjadi Ketua KWT Sarinah, Novita Hardini, SE., berharap ini menjadi salah satu upayanya bersama pengurus KWT yang lain bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan hingga kedaulatan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya Kelompok Wanita Tani di Trenggalek sebenarnya sudah terbentuk di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek, meskipun itu belum secara keseluruhan. Harapannya kelahiran KWT bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek. (Prokopim Trenggalek)