Melakukan monitoring ke Puskesmas Karangan, Puskesmas Suruh, dan Puskesmas Dongko, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melihat sendiri antusias masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi massal.
Menurutnya selain pembatasan aktivitas, penguatan testing, penerapan mikro lockdown dan vaksinasi massal menjadi kunci untuk bisa segera pulih dari pandemi.
“Kita tadi juga mengecek, seperti di Desa Wonokerto ada mikro lockdown yang dilakukan di sana, kita pastikan sembako, vitaminnya, termasuk pakan ternaknya,” tutur Bupati Nur Arifin saat melakukan monitoring bersama Forkopimda, Selasa (6/7/2021).
“Ke mana-mana saya selalu sampaikan ke semua tiga pilar kecamatan, desa, bahwa mikro lockdown ini esensinya, jadi PPKM darurat ini selain pembatasan aktivitas ada mikro lockdown kemudian testing dan vaksinasi massal, udah, itu kunci kita segera bisa pulih dari pandemi ini,” tegasnya.
Pada kesempatan monitoring tersebut, Forkopimda Trenggalek sempat meninjau Puskesmas Pandean Kecamatan Dongko yang juga difungsikan sebagai rumah sakit darurat covid. Bupati Nur Arifin memastikan fasilitas perawatan tetap terjaga, termasuk pasokan oksigen.
Di Puskesmas Pandean, Bupati Nur Arifin didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Trenggalek sempat menyapa jadi jendela ruangan pasien covid-19 yang sedang dirawat sekaligus memberi semangat serta motivasi agar segera dinyatakan sembuh. (Endah/Dokpim)