Serasa tidak pernah berhenti kreatifitas dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mocamad, SE., dalam mengoptimalkan peran PKK dalam pembinaan keluarga di Trenggalek. Kali ini melalui program PKK Anggun (Peningkatan Kapasitas Kepemilikan Dokumen Kependudukan Yang Aktif dan Berdaya Guna) ketua TP PKK Trenggalek itu mengajak semua kadernya untuk terjun membantu masyarakat mendapatkan hak-hak kependudukan.
MoU kerjasama antara PKK dan Dispenduk Capil yang ditandatangani pada Selasa (15/6/2021), ditindaklanjuti cepat oleh penggiat perempuan ini dengan menyosialisasikan kepada seluruh kader di gedung Bawarasa, Jum'at (2/7/2021).
"Administrasi kependudukan sangat penting," ungkap istri Bupati Trenggalek yang sangat getol memperjuangkan perempuan dan kelompok rentan didaerahnya itu.
Berbicara bantuan sosial, lanjutnya menambahkan, "kita sering tidak bisa memberikan intervensi kepada masyarakat yang membutuhkan karena administrasi kependudukan tidak punya," lanjutnya menambahkan.
Diharapkan dengan peran serta PKK dalam membantu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) ini, masyarakat bisa mendapatkan hak kependudukannya.
Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek ini juga prihatin, karena Pandemi yang berkepanjangan menjadikan krisis sosial di tengah masyarakat. Kejadian tukang becak tega membunuh rekannya sendiri gegara merebutkan uang pemberian orang menjadi contoh nyata. Diharap olehnya, kejadian serupa tidak kembali terulang nantinya.
Kepada para kader, sarjana ekonomi ini mengajak untuk mau terjun mensosialisasikan hal ini. Apalagi dokumen kependudukan saat ini sangat mudah diakses. Dispendukcapil sendiri telah menyiapkan aplikasi Simenaksopal untuk mempermudah masyarakat di Trenggalek untuk mendapatkan layanan kependudukan. (Nanang/ Dokpim)