Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dukung upaya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di BKPH Karangan yang bercita-cita menyelamatkan sumber air dengan menanam bibit tanaman yang mampu menampung air dengan baik, Sabtu (25/7/2020).
Pangat, mewakili paguyuban LMDH di BKPH Karangan sampaikan aspirasinya kepada Bupati Trenggalek dan berharap dukungan dari pemerintah, utamanya bibit tumbuhan yang mampu menyerap air seperti buah-buahan Alpukat dan Durian.
Dua jenis tumbuhan buah-buahan ini menurut Supangat mampu menyerap dan menyimpan air dengan baik. Mampu menyerap air dengan baik maka akan ada banyak kantong air kedepannya yang mampu menyimpan air sehingga ketika musim kering dan mencegah bencana banjir di musim penghujan.
Selain bisa menjaga kantong air, dengan menanam beberapa tanaman buah yang mampu menyerap air, maka akan ada sentra buah-buahan baru di Trenggalek nantinya, selain Watulimo dan Munjungan.
Mochamad Nur Arifin mendukung upaya tersebut. Menurutnya apa yang dicita-citalan oleh Lembaga Masyarakan Desa Hutan di BKPH Karangan ini sejalan dengan pemikirannya.
"Kalau buah-buahan yang dipanen adalah buahnya, artinya pohonnya masih berdiri dan mampu menyerap air," tutur pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Bila tanaman pohon yang ditanam dan dikemudian hari dipanen maka air tidak tersimpan dan akhirnya bisa menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.
Selain tanaman buah, LMDH ini juga berharap bantuan bibit Porang yang dianggap bisa menjadi sumber penghidupan baru, pasalnya selain bisa ditanam di sekitar tegakan, perawatannya juga cukup mudah.
Kegunaan Porang juga banyak dan saat ini laku dipasaran. LMDH ini berharap dengan konsen menanam itu kedepannya Porang bisa menjadi program ungulan Kabupaten Trenggalek. (Prokopim)