Pandemi wabah Covid-19 bukan hanya menjadi bencana kesehatan, tetapi juga memukul sektor perekonomian. Penerapan berbagai kebijakan guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 mengakibatkan menurunnya aktivitas perekonomian di masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, tergerak untuk ikut memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM. Untuk itu Dekranasda Kabupaten Trenggalek mengadakan sosialisasi terkait adaptasi bagi pelaku UMKM di era new normal.
"Pandemi menuntut kita untuk belajar ulang tentang kehidupan di sekitar kita, karena banyak kebiasan atau gaya hidup baru yang masyarakat lakukan di era ini," ungkap Novita dalam sosialiasi yang digelar di Rumah Perempuan, Senin (13/7/2020).
"Setelah kita amati, selanjutnya kita perlu beradaptasi dengan lifestyle baru tersebut, bagi pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan barang dan jasa yang diproduksi dengan gaya hidup baru masyarakat agar bisa survive di tengah pandemi," imbuhnya menekankan.
Selain terkait adaptasi, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu juga mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memperluas pemasaran melalui pasar online.
"Perkembangan teknologi perlu kita manfaatkan dengan baik, pelaku UMKM juga harus melek teknologi," tuturnya.
Untuk mendukung hal itu, Dekranasda Kabupaten Trenggalek siapkan platform Bazar UMKM yang merupakan kanal online untuk mengenalkan produk-produk UMKM di Trenggalek sekaligus membantu dalam hal rebranding pengemasan hingga pemasaran.
"Bazar UMKM adalah platform digital yang kami buat dari Dekranasda untuk memfasilitasi pengusaha mikro, mereka bisa konsen terhadap produknya dan kami Dekranasda yang bertugas untuk menyediakan wadah untuk mereka mempromosikan, memasarkan, mengemas dengan tambahan narasi penjualan yang menarik," jelas Novita.
"Dengan begitu diharapkan Dekranasda dapat membantu pelaku UMKM bisa mengakses pasar dengan baik dan bahkan produknya bisa semakin dikenal dan omzetnya bisa semakin naik," lanjutnya. (Prokopim)