Di sela kegiatan bagi-bagi bibit sayuran di Kecamatan Gandusari, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, S.E., menyempatkan diri mengunjungi Pojok Baca yang ada di Desa Widoro, Kamis (2/7/2020). Istri Bupati Trenggalek itu mengaku senang melihat minat anak-anak di Desa Widoro yang membaca di tempat tersebut.
Menurut Novita, dengan adanya Pojok Baca tersebut tentu dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak, terutama di masa pandemi di mana sekolah masih diliburkan dan siswa dituntut untuk belajar dari rumah.
"Saya suka sekali, fokus saya hanya menanam, namun ternyata ada Pojok Baca dan ada anak-anak yang membaca di tempat itu, ini langkah yang luar biasa dan wajib dilestarikan secara konsisten di setiap daerah atau wilayah Desa masing masing," ungkapnya saat turun langsung mengajak masyarakat menanam sayur di pekarangan rumah masing-masing.
“Ini kegiatan bagus sekali, di mana sekolah-sekolah diliburkan, masih belum berani membuka karena memang perkembangan Covid belum bisa dikendalikan, sehingga anak-anak dipaksa untuk belajar di rumah, dengan ini orang tua harus bisa kreatif, bagaimana bisa memberikan pengajaran yang baik kepada anak anak di masa pandemi,” lanjut Novita.
Ditambahkan oleh Novita, berharap anak-anak bisa mendapatkan hak belajar di Pojok Baca tersebut, meskipun bukan menjadi kurikulum sekolah, tetapi dengan membaca kemampuan anak-anak dapat terasah dengan baik.
Pojok Baca sendiri diinisiasi oleh Pemerintah Desa Widoro yang dirintis sejak wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi. Dengan diterapkan belajar dari rumah bagi para siswa, sebagian anak-anak lebih banyak mengalihkannya ke bermain.
Menyikapi hal itu, dibentuklah komunitas kecil agar anak-anak memiliki kegiatan bernilai positif seperti membaca, walalupun sambil bermain.
"Pojok baca sendiri kami rintis untuk mendukung program Kampung Tangguh, yang kegiatannya juga diinisiasi oleh masyarakat untuk membuat sistem untuk mengorganisir masyarakat lokal untuk mendukung kegiatan ini," tutur Kepala Desa Widoro, Rohmad.
Menyadari apa yang dilakukan Desa Widoro tersebut belum sempurna, maka Kades Widoro tersebut juga mengajak partisipasi masyarakat untuk menyumbangkan buku yang mungkin tidak terpakai lagi kepada Pojok Baca. (Prokopim)