Paparkan Jargon Baru MEROKET dalam pagelaran seni budaya daerah di Ajungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (7/7/2019) Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai kalangan, sepertihalnya Forkopimda Trenggalek maupun Wakil Gubernur Jawa Timur.
Satu Persatu Forkopimda mulai dari Ketua DPRD Samsul Anam; Kajari Trenggalek, Lulus Mustofa; Ketua Pengadilan Negeri, Agus Aryanto; Dandim 0806, Letkol Inf. Dodik Novianto menyampaikan apresiasinya termasuk upaya dukungan terhadap jargon ini.
Bahkan Kajari Trenggalek, Lulus Mustofa menyebut pepatah nyusu gudel benar benar terjadi di Trenggalek. "Gudelnya tidak hanya satu melainkan dua dan yang satu sudah menjadi Wagub Jatim sedangkan satunya masih tinggal di Trenggalek," ucap Lulus.
Selama dirinya bertugas di Trenggalek banyak perubahan terjadi berkat kreatifitas dua gudel ini. Untuk Meroket dari satu gudel yang masih ada di Trenggalek tentunya saya akan mendukung, terangnya.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, "harus ada lesatan dengan jargon Meroket. Kalau ingin maju semua daerah pasti ingin maju, tentunya untuk sekedar maju Trenggalek akan tertinggal maka perlu semangat Meroket untuk bisa lepas landas," tetangnya.
Apa itu MEROKET, MER kepanjangan dari Maju Ekonomi Rakyatnya. Ekonomi rakyat merupakan sendi ekonomi masyarakat yang tentunya perlu kita dorong dan menjadi cita-cita masyarakat Trenggalek.
Menurut BPS yang sulit terdata dalam perekonomian di daerah adalah perdagangan antar daerah, untuk itu Pemerintah Daerah sedang bekerja keras untuk membantu masyarakat dalam perijinan usaha melalui OSS.
Camat kita dorong untuk jemput bola memberikan ijin usaha terhadap usaha kecil menengah dan UMKM. Kita targetkan ada sebanyak 300 ijin usaha yang bisa diberikan dengan harapan kita memiliki data yang konkret perdagangan daerah.
Ditambahkan oleh suami Novita Hardini, untuk mendorong perekonomian Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah berikhtiar untuk mendorong investasi masuk ke Trenggalek. Kita persiapkan lahan yang clear and clean dan pembebasan pajak-pajak selama tiga tahun bila berinvestasi di Trenggalek.
Sedangkan OK nya singkatan dari Orangnya/ Organisasinya Kreatif. Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga tengah serius mendorong ekonomi kreatif sekaligus mempersiapkan beasiswa dibidang ekonomi kreatif.
Kreativitas ini juga dilakukan untuk mendorong sektor pariwisata. Minimnya penginapan di sektor pariwisata membuat Pemerintah akan mencoba memberdayakan Glamping atau mungkin Mobil Karavan untuk penginapan untuk memenuhi kebutuhan di sektor pariwisata. Pemerintah akan mencoba merealisasi beberapa contoh di Perubahan Anggara APBD tahun 2019 ini.
Sedangkan kata terakhir ET kepanjangan dari Ekosistemnya Terjaga. Akan menjadi percuma berkembang bilamana ekosistem di Trenggalek tidak terjaga. Lestarinya ekosistem ini juga termasuk menjadi prioritas utama dari pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Semoga mimpi-mimpi besar warga masyarakat Trenggalek untuk Trenggalek maju berkembang dapat terwujud, tandas Mochamad Nur Arifin.
Mendengar Paparan Bupati Trenggalek, Wagub Jatim Emil Dardak siapa mendukung cita-cita baik Pemerintah Kabupaten Trenggalek tersebut dengan mensinkronkan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (Humas)