Peduli dan mau membantu perekonomian masyarakat di Trenggalek, marilah kita beli produk-produk UKM Trenggalek. Hal ini disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dalam kegiatan pagelaran seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (7/7/2019).
Paling tidak dengan mau membeli produk UKM Trenggalek, UKM ini akan bisa hidup dan berkembang sehingga perekonomian mereka menggeliat.
"Pada peringatan Hari UMKM Internasional, kita canangkan gerakan Tresno Trenggalek Tumbas Trenggalek, sebagai bentuk upaya kita mendorong masyarakat kita untuk berdaya," tuturnya.
"Saya harap kepada semua yang hadir untuk mau membeli produk mereka," ajak dan himbau suami Novita Hardini ini.
Dalam kegiatan pagelaran seni budaya daerah tersebut Pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak hanya menyuguhkan beberapa tari khas Trenggalek, melainkan juga berbagai produk unggulan daerah.
Ada berbagai makanan olahan, produk kriya maupun batik Trenggalek. Yang menarik adalah makanan khas Pindang Sapi khas Trenggalek, yang disebut Ketua IKAT Fajar Tri Cahyono dapat mengobati kerinduan dengan Trenggalek.
Orang mengenal Pindang adalah ikan yang ada dibesek-besek. Sedangkan Pindang Sapi bukannya olahan ikan merupakan masakan khas yang terbuat dari daging sapi yang dimasak menggunakan kluak dengan rasa gurih dan menggoda. (Humas)