Sebanyak 35 perawat asal Trenggalek dan 1 perawat asal Ponorogo mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat Ahli di Aula BKD Kabupaten Trenggalek. Pendidikan dan pelatihan yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Senin (17/4) ini ditujukan untuk meningkatkan keprofesionalitasan bagi perawat-perawat kesehatan yang ada untuk menjadi ahli.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan perawat ahli ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural Badan Diklat Pemprov Jawa Timur, Dr. Sucipto, S.H., M.Si., Kepala BKD Trenggalek, Drs. Pariyo, M.Si.
Sejumlah 36 perawat tersebut akan digembleng di Aula diklat BKD mulai tanggal 17 hingga 28 April nanti. Mereka tidak diperkenankan meninggalkan pendidikan maupun pulang kerumah selama pendidikan dan pelatihan. Beberapa tenaga ahli pengajar dari Balai Diklat Provinsi Jatim telah dipersiapkan untuk kegiatan tersebut.
Bagi sejumlah peserta yang lulus pendidikan dan pelatihan akan mendapatkan sertifikasi kelulusan dari Badan Diklat Provinsi Jatim, namun bagi yang belum hanya akan medapatkan sertifikat telah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan perawat ahli.
Dalam pembukaan pendidikan dan pelatihan ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas bersama untuk menuunjung tinggi profesionalisme kerja.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kabupaten Trenggalek, Drs. Sugito Teguh berharap dengan adanya kegiatan tersebut, profesionalitas kerja para perawat baik di lingkup Puskesmas maupun RSUD dapat tercapai. "Para perawat ini menjadi semakin profesional dan terampil," ucapnya. (Humas)