Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., dengan tegas menginstruksikan kepada jajarannya untuk ketat dalam mengawasi kontraktor maupun pengawas nakal. Hal tersebut menindaklanjuti laporan warga masyarakat terkait adanya proyek asal-asalan.
Minggu (27/8/2017), libur akhir pekan, Bupati Emil Dardak mengijinkan Kepala Inspektorat beserta Kepala Dinas PKPLH untuk melakukan sidak ke beberapa lokasi pekerjaan fisik agar lebih efektif dan cepat dalam menjawab aduan dari masyarakat.
Dari tinjauan lapangan proyek saluran yang dikerjakan oleh CV. Jaya Bersama di Desa Jajar Gandusari, terlihat secara kasat mata kualitas pengerjaan yang rendah, campuran semen kurang bagus, serta cara pemasangan batu yang berantakan. Pemasangan dimulai dari dinding dahulu, bukannya dari pondasi dilanjutkan pengerjaan dinding sehingga menyambung maksimal.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Bupati Emil Dardak menyatakan bahwa Pemerintah akan memberikan teguran keras kepada penanggung jawab pekerjaan mulai dari PPK, tim dan Pengawas pekerjaan. "Akan kita cermati dokumen teknisnya segera," ungkap Emil.
Ditambahkan oleh Emil, "sambil mencermati kita minta stop dulu pekerjaan, untuk melihat kesesuaian dengan spek. Apakah memang pekerjaan ini tidak memenuhi spesifikasi, kalau memang benar tidak memenuhi spek kita minta bongkar. Kalau tidak mau konsekuensinya tidak dibayar, ini akan kita sekapi secara serius," tegasnya.
"Selian itu keberadaan pengawasan perlunya kita kaji serius. Benarkah pengawas ini terjun ke lapangan, jangan-jangan cuma pinjam bendera atau apa. Bagi saya inilah wujud Pemerintah merubah hal-hal yang tidak baik menjadi baik," tandas Emil. (Humas)