Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara yang dalam hal ini sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Trenggalek, merasa bangga salah satu program unggulannya mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat miskin melalui Perkemahan Wirakarya diapresiasi Gubernur Jawa Timur.
Dalam peringatan HUT ke-62 Gerakan Pramuka di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Bupati Trenggalek, karena kepala daerah muda itu dianggap berkontribusi aktif dalam menyukseskan perkemahan itu.
Kemah Wirakarya di Kabupaten Trenggalek sendiri sudah berlangsung tiga tahun terakhir, mulai sejak tahun 2021. Selain di isi dengan berbagai kegiatan sosial, Pramuka Penegak dan Pandega juga berupaya mewujudkan rumah tidak layak huni bagi masyarakat miskin.
Tahun 2021 lalu ada sebanyak 10 rumah yang diperbaiki. Kemudian di tahun selanjutnya sebanyak 15 rumah dan tahun 3023 ini 20 rumah. "Iya benar sudah 3 tahun, mulai di tahun 2021 lalu. Tahun ini adalah tahun ke-3. Jumlah rumahnya juga semakin bertambah," ucap Syah Natanegara saat hadir dalam peringatan HUT ke-62 Gerakan Pramuka di Gedung Negara Grahadi.
Terima kasih atas apresiasi yang diberikan, sambung mantan aktivis kepemudaan itu "tentunya ini menjadi pelecut kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi kepada masyarakat," imbuhnya Senin (14/8).
Mas Syah, sapaan akrab Wabup Trenggalek membenarkan bawasan-nya Kemah Wirakarya merupakan salah satu program unggulan Kwarcab Trenggalek selain mendorong Pramuka Garuda. Pihaknya berharap ikhtiar ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya dan menjadi agenda rutin tahunan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Trenggalek.
Dalam kegiatan tersebut Kwarcab Trenggalek bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek dan BAZNAS Provinsi Jatim. Kemudian juga pihak-pihak lain seperti penyuluh Kemenag, pemangku kebijakan di desa setempat dan tentunya peserta Kemah Wirakarya dan warga masyarakat sekitar. (Prokopim Trenggalek)