Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meraih gelar Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (12/8).
Sengaja mengambil jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia karena kepala daerah muda itu menganggap jurusan ini sangatlah penting, sejalan dengan arah kebijakan yang dijalankannya.
Pemberdayaan perempuan memang menjadi salah satu fokus utama bagi Pemerintahan Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, pasalnya pihaknya meyakini kalau perempuan itu berdaya pasti dapat mengangkat perekonomian keluarga.
Hal ini tentunya sejalan dengan cita cita pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin menekan angka kemiskinan ekstrem serta mengatasi masalah stunting di tanah air. Mendapatkan gelar ini, suami Novita Hardini mengatakan, "semoga ada manfaat untuk masyarakat," terangnya.
Apalagi bila salah satu indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Trenggalek adalah bagaimana membangun ekonomi inklusif pada indeks pembangunan ekonomi inklusif yang di dalamnya. Ada proporsi pendapatan perempuan, maka dari itu Bupati Trenggalek menganggap sangat penting jurusan pasca sarjana yang diambilnya.
Kemudian dalam jurusan ini Mas Ipin mengangkat banyak sudut pandang Bung Karno dalam buku "Sarinah" dan pengarustamaan gender di daerahnya. Dari pemikiran pemikiran itu dapat di ambil kesimpulan bawasannya cukup penting mendorong perempuan dan kelompok rentan berdaya bila pemerintah ingin mengentaskan kemiskinan ekstrem dan juga stunting. Pasalnya 40% angka kemiskinan ekstrem di Trenggalek menyasar perempuan dan kelompok rentan. Wisuda untuk Bupati Trenggalek sendiri dilakukan di hari Sabtu (12/8) di Unair Kampus C Surabaya. Mas ipin sendiri diwisuda bersama dengan 865 mahasiswa UNAIR yang lainnya. Dijadwalkan dalam wisuda angkatan 233 itu ada sebanyak seribu delapan ratusan wisudawan. dan wisudawan ini terbagi menjadi 2 sesi, hari sabtu dan minggu 12-13 Agustus 2023. (Prokopim Trenggalek)