Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengukuhkan dan melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Trenggalek periode 2022-2024 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jum'at (5/8).
Sedianya pengukuhan dan pelantikan pengurus TP PKK Trenggalek ini dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, sesuai surat keputusan TP PKK Provinsi Jatim nomor 01/KEP/PKK.PROV/II/2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek. Namun karena pandemi dan halangan yang lainnya pengukuhan dan pelantikan ini baru bisa dilaksanakan sekarang.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus TP PKK Trenggalek ini sendiri, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Trenggalek Nomor 188.45/366/406.001.3/2022 tentang Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Trenggalek masa bhakti tahun 2022-2024.
Sesuai SK tersebut Novita Hardini, SE., MM., istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ditunjuk sebagai ketua. Kemudian Fatikhatur Rohmah, istri wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara sebagai ketua bidang pembinaan. Ada nama-nama baru dalam susunan kepengurusan baru TP-PKK Trenggalek yang baru, seperti Dyiah Retnowati sebagai Sekretaris I, menggantikan Suwarni yang ditunjuk menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga.
Dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua TP-PKK Trenggalek, Novita Hardini menganggap ini sebagai amanah dan dirinya akan berusaha maksimal untuk bisa mengoptimalkan fungsi-fungsi keluarga. "Ini sebuah amanah semoga kami bisa menjalankankan amanah ini dengan baik karena ini sebuah tantangan bagi saya," ucap Novita Hardini dalam kesempatan itu.
Selain mengagap sebagai tantangan, inisiator Sepeda Keren itu senang bisa dibesarkan oleh gerakan PKK yang dinggap WHO sebagai Green Angel. "Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan mampu mendampingi keluarga bisa meningkatkan kesejahteraannya," sambungnya.
WHO sebut PKK Green Anggel bukan tak beralasan, lanjut perempuan energik ini. Kiprah PKK dalam menggoptimalkan fungsi-fungsi keluarga memang tidak perlu diragukan lagi dan pantas di sebut sebagai penyelamat.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin juga menegaskan hal yang sama, pihaknya tidak sanksi bila dunia mengakui kehebatan PKK, karena memang kiprahnya riil dilapangan. Karena kiprah dan peran yang luar biasa PKK dalam pembinaan keluarga itu Bupati Trenggalek dan jajaran tidak segan melakukan penguatan PKK di tahun 2023, karena memang hasilnya sangat bisa dirasakan oleh masyarakat. (Prokopim Trenggalek)