Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, menyatakan pihak Kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran, Pasar Pon Trenggalek yang terjadi pada Sabtu dini hari (25/8/2018). "Penyebab kebakaran belum bisa kami simpulkan dan sampaikan," ungkap perwira Polri kepada awak media yang setia menunggu jalannya olah TKP.
Menurut Sumi Andana, hari ini Tim Labfor Polda Jatim turun untuk melakukan olah TKP dan beberapa barang bukti telah diamankan untuk dilakukan uji laboratorium forensik.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Trenggalek ini berjanji akan mengumumkan secara tertulis apa yang menjadi penyebab kejadian kebakaran pasar kebanggaan masyarakat Trenggalek tersebut setelah Tim Labfor Polda Jatim berhasil mengidentifikasi penyebab kejadian kebakaran ini.
Rabu (29/8/2018) Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim datang ke Trenggalek untuk melakukan penyelidikan penyebab kejadian kebakaran Pasar Pon beberapa hari yang lalu. Dijadwalkan tim ini akan seharian berada di Kota Tempe Keripik untuk melakukan olah TKP di lapangan.
Pasca kebakaran, Polres Trenggalek telah melakukan pemasangan police line di lokasi pasar untuk mengamankan barang bukti sekaligus penghindaran dari kerumunan masa yang ingin melihat puing-puing pasar dari dekat.
Didampingi oleh Wakapolres Trenggalek, Kompol Agung Setiyono, SS. Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin, beberapa pejabat dilingkup Polres Trenggalek dan saksi-saksi kejadian, Tim Labfor Polda Jatim yang terdiri dari Kompol Handi, Kompol Agus dan Aiptu Sutikno melakukan penyelidikan dilokasi kebakaran.
Selain menghimpun beberapa keterangan saksi, Tim juga melakukan olah kejadian perkara. Dalam olah TKP tersebut Tim Labfor Polda Jatim mengamankan beberapa barang yang dibungkus kedalam dua kardus dan satu kantong plastik.
Barang bukti ini nantinya akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kejadian.
Menurut AKP Sumi Andana, beberapa barang yang diamankan dalam olah TKP tersebut diantaranya sepotong kabel yang mengelupas, dinamo mesin kipas angin dan beberapa barang yang lainnya, tegas perwira dengan pangkat tiga balok dipundaknya ini. (Humas)