Sabtu dini hari (25/8/2018) Pasar Pon Trenggalek terbakar hebat. Pol PP dan Damkar Trenggalek langsung turunkan tim untuk padamkan api.
Dua mobil Damkar dan satu mobil Water suply diturunkan untuk padamkan api. Untuk padamkan ini.
Selain itu Satpol PP dan Damkarini juga berkoordinasi dengan lintas instansi, TNI, Polri maupun pemadam kebakaran dari daerah tetangga.
Ulang Setiyadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek, menuturkan "dari kita ada dua unit damkar ditambah satu unit mobil Water Suplai. Tulungagung ada tiga unit dan beberapa mobil waterr suply dari instansi lainnya seperti BPBD. Kita juga meminta bantuan dari Blitar dan Kediri, " tutur pejabat berkumis ini.
Sebenarnya ada bantuan dari Ponorogo, namun sayangnya tidak bisa masuk karena jalur Trenggalek-Ponorogo tertutup material longsor di KM 16.
Lebih lanjut Kepala Pemadam Kebakaran ini menjelaskan, "jam 1 lebih sedikit kita menerima informasi kebakaran Pasar Pon dan langsung kita gerakkan pasukan untuk melakukan pemadaman," jelasnya.
Ditambahkan olehnya, "luasnya titik kebakaran dan banyaknya barang yang mudah terbakar membuat kami agak kesulitan, sehingga kita meminta bantuan dari Damkar lain. Dikirim dari Tulungagung dan dari yang lainnya," tutur Ulang.
"Itupun kita juga masih mengalami kesulitan, sehingga yang bisa kita lakukan hanya bisa melokalisir kebakaran, sehingga semuanya tidak terbakar."
Ditambahkan oleh pejabat ini, "namun bila melihat, untuk yang berada di dalam pasar kelihatannya sudah terbakar semua, tinggal pinggir-pinggir ini yang mungkin bisa kita selamatkan."
Ditanya mengenai strategi pemadaman seperti apa yang akan dilakukan, Ulang nenjelaskan bahwasanya pihaknya sementara hanya bisa melokalisir kebakaran agar tidak merambat lebih luas.”(Humas)