Menyambut hari kemerdakaan Republik Indonesia, sejumlah elemen masyarakat Trenggalek gelar upacara pengibaran bendera merah putih raksasa di Tebing Sepikul Kecamatan Watulimo, (Rabu (15/8/2018).
Upacara diikuti dipimpin oleh Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin serta segenap jajaran Forkopimda, dan diikuti oleh unsur TNI, Polri, BASARNAS, TAGANA, Gerakan Pramuka, Komunitas Pecinta Alam, BAZNAS Tanggap Bencana, pelajar maupun elemen masyarakat yang tergabung dalam komunitas I Love Trenggalek.
Bendera merah putih berukuran panjang 30 meter dan lebar 20 meter tersebut dibentangkan di ketinggian sekitar 300 meter. Tebing yang berada di kawasan Gunung Sepikul Desa Watuagung Kecamatan Watulimo sendiri merupakan tebing tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian puncak mencapai 400 Mdpl.
Pada upacara tersebut, Wabup Arifin menyampaikan bahwa pengibaran bendera merah putih yang rutin dilaksanakan jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut bertujuan untuk semakin mengenalkan potensi Tebing Sepikul sebagai destinasi wisata minat khusus.
Selain itu, Wabup Arifin juga mengingatkan kepada seluruh peserta upacara akan makna penting perjuangan Bangsa Indonesia. “Hari ini kita masih diberi kesempatan untuk menikmati yang namanya kemerdekaan. Kemerdekaan yang tidak mudah, yang direbut dengan darah dan air mata,” ungkapnya.
“Lalu mengapa hari ini kita berdiri disini, mengapa kita bersusah-susah melewati jalan yang cukup terjal, naik mendaki tebing untuk mengibarkan merah putih, ini sebagai tanda bahwa mengibarkan merah putih dulu tidaklah mudah, harus diikuti dengan peperangan, maka kalau kita sekarang merayakan hari ini dengan sedikit kesulitan maka tidaklah ada apa-apanya,” imbuh Wabup.
Untuk itu, Wabup Nur Arifin mengajak kepada semua pihak untuk mengisi kemerdekaan dengan menjadi generasi yang membanggakan. (Humas)