Setiap perayaan atau event besar biasanya akan menyisakan masalah sampah. Sampah sisa bekal makanan maupun minuman akan tampak berserakan dilokasi perayaan digelar.
Hal ini diakibatkan, karena kekurang sadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Permasalahan sampah usai perayaan ini ternyata tidak terjadi pada perayaan Trenggalek Pop Culture yang digelar Kabupaten Trenggalek pada, Minggu (12/8/2018).
Untuk menghindari sampah yang berserakan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKP-LH) Kabupaten Trenggalek, turunkan 95 personil pembersih cepat.
Menurut Sunaryo, Kasi RTH yang ikut mengawal upaya pembersihan tersebut menuturkan, "setelah pawai kita langsung menerjunkan tim untuk melakukan pembersihan sisa sampah pengunjung," tuturya.
"Konsepnya cepat dan tepat, harus dilakukan waktu itu juga," imbuh Sunaryo.
Penurunan tim sapu bersih ini juga dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas PKP LH Kabupaten Trenggalek, Drs Agung Sudjatmiko, MM.
Menurutnya hal ini dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan Kabupaten Trenggalek sekaligus untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 RI dan Hari Jadi ke-824 Kabupaten Trenggalek.
Ditambahkan Agung Sudjatmiko, pembersihan ini tidak hanya dilakukan pada kegiatan Trenggalek Pop Culture saja, melainkan juga pada kegiatan Trenggalek Etnic Carnival dan ini akan terus berlanjut pada event-event berikutnya," tegas Plt. Kadis PKP LH ini. (Humas)