Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., tinjau pelakaanaan seleksi Pekerja Pemerintah dengan Penjanjian Kontrak (PPPK) formasi tahun 2021 untuk tenaga guru. Seleksi PPPK untuk tenaga guru ini sendiri diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan.
Diselenggarakan di 3 titik, pelaksanaan seleksi PPPK sendiri mengedepankan protokol kesehatan, yang dipantau langsung Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Satuan Polisis Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-PMK) Kabupaten Trenggalek.
Nurudin Boedy S., Sekretaris BKD Trenggalek menuturkan, "untuk test PPPK ini dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan, yang dilaksanakan untuk mengisi bekerjasama dengan Provinsi Jawa Timur. Dilaksanakan di 3 titik SMA 1 Karangan, SMK Pogalan dan SMA 1 Durenan.
Yang jelas formasi ini untuk pengisian formasi tahun 2021 yang sudah disesuaikan dan disetujui oleh Menteri PAN-RB, beberapa saat yang lalu.
Jadwal tes PPPK ini, sehari 2 sesi dan dilaksanakan sampai dengan tanggal 17 September mendatang. Sedangkan untuk hasilnya akan diumumkan secara tekhnis oleh Kementrian Pendidikan. "Panitia seleksi murni dari kementrian pendidikan, sedangkan kami pemerintah daerah hanya membantu kesiapan dan kelengkapan penyelenggaraan seleksi ini agar memenuhi protokol kesehatan. Untuk memenuhi hak tersebut, Tes PPPK ini diawasi Satpol PP yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," lanjutnya.
Sedangkan Sekda Trenggalek, melihat jalannya seleksi PPPK berjalan tertib dan aman. "Saya berharap jalannya seleksi ini bisa berjalan tertib dan lancar, sesuai dengan ketentuan. Selain itu akan ada banyak guru yang terjaring pada seleksi PPPK kali ini," ungkap Joko Irianto.
"Dengan begitu banyak guru yang menduduki formasi yang diseleksikan dan Guru K2 kita semakin berkurang," tandasnya.
Terdapat 202 peserta dari 3 titik lokasi seleksi PPPK di Trenggalek ini. Dari total tersebut, 5 orang peserta berhalangan hadir. 3 tidak hadir dikarenakan harus menjalani Treatment Covid 19, 1 sakit dan 1 orang tanpa keterangan. (Nur/ Dokpim)